Tolak Penyalahgunaan Narkoba, Yayasan Rehabilitasi Kobra Gelar Deklarasi di Banjarbaru

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Gerakan penolakan terhadap penyalahgunaan narkoba terus dilakukan oleh berbagai kalangan, seperti halnya Yayasan Rehabilitasi Korban Narkoba (Kobra).

Berlokasi di Kota Banjarbaru, Yayasan Rehabilitasi Kobra melakukan deklarasi penolakan penyalahgunaan narkoba di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Ketua Yayasan Rehabilitasi Kobra, Ahmad Maulana, berharap, deklarasi itu bisa menyamakan visi dan misi bersama aparat penegak hukum.

Baca juga: Banjir di Kabupaten Banjar Bergeser ke Martapura Barat, BPBD Salurkan Bantuan hingga Air Bersih

Baca juga: Ayah Cekik Bocah 9 Tahun, sang Ibu Lapor Polsek Juai dan Kini Pelaku Diamankan di Polres Balangan

Diungkapkan Maulana juga, dalam kurun waktu dua tahun terakhir lebih kurang sudah ada 400 kasus narkoba yang pihaknya tangani bersama BNN dan Polri.

"Bagi kami, penyalahgunaan narkoba di Kalsel cukup memprihatinkan, sehingga dengan yayasan ini kami bisa memberikan edukasi ke masyarakat," katanya, Rabu (8/2/2023).

Dalam kegiatan deklarasi itu, pihaknya sengaja mengundang masyarakat usia produktif.

Baca juga: Narkoba di Banjarmasin - Budak Sabu Digeledah, Ditemukan 7 Paket dengan Berat Total 7,39 Gram

Baca juga: Simpan Sabu di Saku Celana, Pelaku Ditangkap Petugas Polres Hulu Sungai Tengah di Pinggir Jalan

Sebab menurutnya, pada usia tersebut, biasanya paling rentan terhadap penyalahgunaan narkoba.

"Karena kami fokus terhadap penyalahgunaan, sementara pemberantasan kami serahkan ke pihak berwajib," ujarnya.

Selanjutnya dikatakan Maulana, pihaknya akan merekrut sebanyak-banyaknya orang agar bisa memberikan penyuluhan di masyarakat.

Baca juga: Ringankan Beban Korban Kebakaran, Warga Damit Kabupaten Tanah Laut Swadaya Bangun Hunian Baru

Baca juga: Numpang Buang Air di WC RT hingga Tak Pernah Apel, Ini Kisah Miris Siswa SDN Basirih 4 Banjarmasin

"Selain itu juga, kami dalam waktu dekat akan memulai perencanaan membangun tempat rehabilitasi di Kalsel," ujarnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)