Yayasan Masjid Hasanuddin Madjedie Banjarmasin Programkan Ramadan 2023 dan Beri Bantuan ke Turki

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Yayasan Masjid Hasanuddin Madjedie melaksanakan rapat tahunan dengan fokus membahas laporan yayasan kegiatan dan keuangan selama 2022.

Rapat yang berlangsung saat Rabu (15/2/2023) tersebut, langsung dihadiri Ketua Pembina Yayasan Masjid Hasanuddin Madjedie, HG (P) Rusdi Effendi AR.

Kemudian juga, Ketua Umum Yayasan Muhammad Fauzi. Ketua Badan Pengawas Yayasan Anwar Effendi dan para pengurus yayasan lainnya. 

Dalam rapat tersebut, laporan kegiatan beserta keuangan periode tahun 2022 disampaikan Muhammad Fauzi.

“Jadi, kegiatan-kegiatan kita di tahun 2022 itu yang pasti melaksanakan pengayaan wawasan keagamaan dalam bentuk tausiah, yang kita lakukan lima kali dalam satu pekan,” katanya ketika acara berlangsung. 

Baca juga: Dituntut JPU 12 Tahun Penjara, Hakim Vonis Bharada Richard Eliezer 18 Bulan Penjara

Baca juga: Panji Petualang Berduka Gurunya Meninggal Digigit King Kobra, Dia Aji Rachmat Sioux Ular Indonesia

Kemudian, ia juga memaparkan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pihaknya pada Ramadhan 2023, yaitu pesantren kilat, khitanan massal dan lain sebagainya. 

“Selain itu juga, kegiatan yang terbaru, yaitu menyediakan layanan klinik kesehatan setiap hari Minggu, setelah tausiah Subuh. Juga berbagi makan kepada jemaah,” imbuhnya.

Pelayanan klinik kesehatan itu dalam satu bulannya, lanjut dia, dibagi menjadi dua. Tiap pekan pertama dan ketiga khusus untuk pria, sedangkan pekan kedua dan keempat khusus untuk wanita.

“Masjid Hasanuddin Madjedie ini juga melakukan kerja sama dengan yayasan lain untuk menangani warga yang ingin masuk Islam. Tiap kali ada yang mau berislam disampaikan ke kita,” ujarnya.

Ditambahkan Fauzi juga menyampaikan terkait penyembelihan hewan kurban. Pada tahun lalu, pihaknya menyembelih 49 hewan kurban.

Baca juga: 37 Hari Menuju Ramadhan 2023, Ceramah Buya Yahya Terangkan Cara Qadha Puasa yang Lupa Jumlahnya

Baca juga: Angkutan Semen Nyaris Terguling dan Truk Terperosok di Jalan Berlubang Kelurahan Paringin Balangan

Kemudian ia juga menyampaikan perihal bantuan-bantuan dari para jemaah untuk korban-korban bencana alam, salah satunya adalah bantuan ke Turki yang mengalami gempa bumi.

“Kalau laporan keuangan, kita paling banyak keluar itu di biaya gaji karyawan. Per bulannya sekitar Rp 40 juta lebih,” bebernya dalam rapat tahunan yang dia sampaikan. 

Selain pembiayaan gaji, ada juga pembiayaan takmir, kesehatan jamaah di klinik kesehatan, konsumsi, insentif ustaz dan lain sebagainya. 

Sementara itu, Ketua Badan Pengawas yayasan, Anwar Effendi, juga memberikan masukan-masukan dan pertanyaan terkait dengan laporan yang disampaikan itu. 

“Mestinya kegiatan ini diadakan satu tahun dua kali. Pada awal tahun kegiatan, melakukan pembekalan terlebih dahulu. Lalu kemudian di penghujung tahun, laporannya disampaikan,” jelasnya.

Baca juga: Pencurian di Kalsel - Embat TV LED dan Laptop SMPN 1 di HSS, Pemuda Ini Diringkus di Rumah Teman

Baca juga: Dua Ular Masuk Permukiman di Lokasi Berbeda Dievakuasi Animal Rescue Damkar Tapin

Baca juga: Patroli ke Eks Lokalisasi Pembatuan, Personel Satpol PP Banjarbaru Amankan Tujuh Perempuan

Hal itu kata Anwar bertujuan agar laporan tersebut bisa dievaluasi kembali, serta meluruskan jika masih ada kekurangan dari laporan-laporan yang diharapkan. 

Berbagai masukan disampaikan oleh Ketua Badan Pengawas Yayasan Masjid Hasanuddin Majedie tersebut. Mulai dari masalah keuangan, hingga masalah kegiatan. 

Pada kesempatan tersebut, Ketua Pembina Yayasan Masjid Hasanuddin Majedie, HG (P) Rusdi Effendi AR mengaku gembira dengan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Masjid Hasanuddin Madjedie.

“Kegiatan-kegiatan ini, apalagi yang hari Minggu, kalau sudah dimulai jangan sampai berhenti. Jangan sampai putus,” harapnya. 

Ia berpesan kegiatan pada hari Minggu itu seperti memberi makan kepada jemaah dan pelayanan klinik kesehatan, jangan sampai berhenti dan harus dipertahankan. 

Dirinya juga menyinggung terkait dengan menjelang bulan Ramadhan 1444 H atau bulan puasa.

Ia memberi pesan, perlengkapan-perlengkapan yang kurang untuk mendukung kegiatan di bulan Ramadhan 2023 untuk segera dilengkapi. 

“Apa-apa yang kurang itu diinventaris. Mungkin ada kekurangan dispenser, segera ditambahkan,” katanya.

Terkait dengan kelengkapan barang-barang tersebut, Rusdi menegaskan siap untuk membantu mencarikan jika ada kelengkapan yang masih belum ada.

(Banjarmasinpost.co.id/Rifki Soelaiman)