Berita HSU

Disambar Petir, Nyawa Pemuda Desa Tambalang Kecil HSU tak Tertolong

Pemuda HSU tewas disambar petir di areal persawahan Desa Tambalang Kecil.

Penulis: Dony Usman | Editor: Eka Dinayanti
Humas Polres HSU
Pondok yang jadi TKP korban AR (20) tewas diduga disambar petir 

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Seorang pemuda tewas karena diduga tersambar petir membuat geger Desa Tambalang Kecil, Kecamatan Sungai Pandan, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Musibah mengenaskan ini terjadi di areal persawahan Desa Tambalang Kecil, saat adanya hujan yang turun disertai petir, Rabu (15/2/ 2023 sore sekitar pukul 16.30 Wita.

Korban yang meninggal dengan alami luka bakar di dada ini diketahui, AR (20), warga Jalan Kali Negara Desa Tambalang Kecil RT03, Kecamagan Sungai Pandan, Kabupaten HSU.

Kapolres HSU AKBP Moch Isharyadi F melalui Kasihumas Polres HSU AKP Momo Jon Rodok, dikonfirmasi, Kamis (16/2/2023) membenarkan adanya peristiwa orang diduga disambar petir tersebut.

Menurutnya, berdasarkan keterangan yang didapat, sore itu korban bersama ibunya memang berada di sawah untuk menjaga tanaman padi agar tidak dimakan burung pipit.

Baca juga: Apresiasi  Petugas Kebersihan, Disperkim dan LH HSU Berikan Penghargaan

Baca juga: Gelar Gerakan Menutup Aurat, Siswi SMPIT Ihsanul Amal Alabio HSU Peragkan Tutorial Pasang Kerudung 

Tiba-tiba saat berada di sawah itu turun hujan sehingga korban berteduh ke pondok milik ayahnya yang masih berada di areal persawahan.

Tidak lama kemudian ibu korban mendengar suara petir dan karena khawatir dengan sang anak langsung menuju pondok untuk menemui

Awalnya sang ibu sempat mencoba memanggil namun anaknya itu tidak ada menyahut sama sekali.

Setelah dicari, ternyata korban terlihat sudah terjatuh atau berada di atas tanah di tepian pondok dalam posisi badan telentang.

Melihat kondisi itu, ibu korban langsung mendekat juga sambil berteriak untuk meminta tolong.

Kemudian datang warga dan membantu mengangkat korban ke mobil operasional Desa Tambalang Kecil untuk segera dibawa ke Puskesmas rawat inap Alabio.

Namun nyawa korban tak tertolong karena berdasarkan hasil pemeriksaan perawat jaga korban sudah dalam keadaan meninggal dunia diduga kuat akibat tersambar petir.

"Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka menggunakan mobil BPK Desa Tambalang Kecil," katanya.

Pihak keluarga melalui ayah kandungnya menyatakan menolak untuk dilakukan visum maupun autopsi mengikhlaskan kepergian korban yang murni musibah dan berkeyakinan tidak ada unsur kesengajaan maupun indikasi tindak pidana.

(banjarmasinpost.co.id/donyusman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved