Berita Banjarmasin

Dua Tahun Petani Banjarmasin Alami Gagal Panen, Begini Respons DKP3

Dampak cuaca tak menentu dan serangan hama, dua tahun terakhir petani Banjarmasin mengalami gagal panen

Penulis: Noor Masrida | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarmasin, M Makhmud, Kamis (16/2/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN- Dampak cuaca tak menentu dan serangan hama, banyak petani Banjarmasin yang mengalami gagal panen

Keluhan pun muncul dari sejumlah warga yang tidak bisa panen dua tahun belakangan. 

Satu di antaranya adalah Nor Asmah (50), warga Jalan Basirih Dalam RT 25 Kelurahan Basirih Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan. 

"Kalau menanam padi sudah tidak mungkin lagi, mungkin kami di sini bisa dibantu modalin untuk memelihara ayam atau bebek, lahan di sini memungkinkan untuk itu," ucap Nor Asmah beberapa waktu lalu. 

Baca juga: Imbas Petani di Kalsel Gagal Panen Tahun Lalu, Harga Beras Lokal Terus Meroket

Baca juga: Temukan Ribuan Hektare Padi di Kalsel Gagal Panen, Ombudsman Advokasi Petani di Kalsel 

Menanggapi keluhan warga, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarmasin pun buka suara. 

"Dua tahun terakhir kita gagal panen karena alam, bukan karena teknis, semua tergantung kondisi alam," ucap Kepala DKP3 Banjarmasin, M Makhmud, Kamis (16/2/2023). 

Namun ketika disinggung apakah DKP3 akan memberikan bantuan peralihan usaha dari Pertanian ke peternakan, Makhmud menegaskan bahwa hal tersebut belum jadi program mereka. 

"Belum ada bantuan peralihan usaha ini, dari kami belum ada program itu, masih kami pelajari. Nanti kami diskusikan lah," ucap dia. 

Sedangkan langkah jangka pendek di 2023 ini, Dinas akan melaksanakan perubahan pola tanam bibit yang bisa dipanen setahun dua kali. 

"Bibit padi lokal dan padi unggul ditanam bersamaan hanya berselisih sebulan di lahan yang sama, maka diharapkan akan panen berbarengan saat musim panen," jelas Makhmud. 

Baca juga: Harga Beras di Banjarmasin Melonjak, Pedagang Sebut akibat Gagal Panen

Bibit padi yang dimaksud Makhmud ini pun sudah didapatkan dari bantuan bantuan dari Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Selatan.

"Ada sekitar 11 hektare lahan yang akan kita coba tanam dengan pola tersebut di kawasan Kecamatan Banjarmasin Timur dan Selatan," tutup Makhmud. (Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved