Ekonomi dan Bisnis

Harga Jual Porang Turun, Petani Kalsel Lakukan Ini

Harga jual porang turun, petani porang di kalsel menahan tidak memanen tanaman porang yang ada di kebun

Penulis: Salmah | Editor: Hari Widodo
Trisno
Ilustrasi - Petani porang di Desa Sumber Rahayu, Kecamatan Wanaraya Kabupaten Barito Kuala (Batola). 

BANJARMASINPOST.CO.ID -  Potensi porang di Kalsel saat ini untuk budidayanya terakumulasi seluas 1.089,71 ha.

Pemprov Kalsel melalui Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Kalsel terus melakukan program pembinaan kepada para petani di Kalsel.

Kadis Tanaman Pangan Holtikultura (TPH) Kalsel, Syamsir Rahman, mengatakan, untuk saat ini program pembinaan bagi petani porang masih dianggarakan dari APBD.

"Bantuan yang diberikan berupa benih, pupuk organik padat dan pupuk hayati cair," papar Syamsir.

Baca juga: Urusan Administrasi, Petani Porang di Kabupaten Balangan Belum Bisa Jual Hasil Panen

Baca juga: Harga Porang Turun, Kini Dipatok Segini per Kilogram

Mengenai harga jual, memang diakuinya turun dan pemasaran juga agak susah.

"Belum ada pembeli, jadi petani porang menahan tidak memanen tanaman porang yang ada di kebun," tandasnya.

 (Banjarmasinpost.co id/Salmah Saurin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved