Milad Ke 70 KKB

Kerukunan Keluarga Bakumpai Gelar Isra Mikraj dan Milad ke-70 di Masjid Raya Darussalam Palangkaraya

Ketua Umum Kerukunan Keluarga Bakumpai, H Yuni Abdi Nur Sulaiman menghadiri Isra Mikraj dan Milad ke-70 di Masjid Raya Darussalam Palangkaraya.

Editor: Alpri Widianjono
TRIBUNKALTENG.COM/GHORBY SUGIANTO
Kerukunan Keluarga Bakumpai menggelar Isra Mikraj dan Milad ke-70 di Masjid Darussalam, Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu (22/2/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Kerukunan Keluarga Bakumpai menggelar Isra Mikraj dan Milad ke-70 di Masjid Raya Darussalam, Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Kegiatan tersebut dihadiri Habib Muhammad Al Habsyi sebagai penceramah, Ketua Umum Kerukunan Keluarga Bakumpai, H Yuni Abdi Nur Sulaiman dan tokoh agama lainnya.

Disampaikan H Yuni Abdi Nur Sulaiman, pihaknya mengucapkan rasa terima kasih kepada ratusan undangan yang hadir di Masjid Raya Darussalam Palangkaraya.

Dirinya berharap pada momen kegiatan ini semakin mempererat hubungan silaturahmi dan komunikasi anggota Kerukunan Keluarga Bakumpai.

"Peringatan Isra Mikraj dan Milad ke-70 Kerukunan Keluarga Bakumpai semakin erat dan terus menjalin silaturahmi," katanya, Rabu (22/2/2023).

Foto bersama Kerukunan Keluarga Bakumpai di tempat pelaksanaan memperingati Isra Mikraj dan Milad ke-70 di Masjid Darussalam, Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu (22/2/2023).
Foto bersama Kerukunan Keluarga Bakumpai di tempat pelaksanaan memperingati Isra Mikraj dan Milad ke-70 di Masjid Darussalam, Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu (22/2/2023). (TRIBUNKALTENG.COM/GHORBY SUGIANTO)

Sementara itu, Habib Muhammad Al Habsyi dalam tausiah menyampaikan agar pulang dari acara ini membawa perubahan.

Sebelumnya jemaah tidak pernah salat duha dan salat tahajud, pulang bisa menerapkannya sama dengan salat lima waktu.

"Dengan acara ini dapat lebih dekat dengan Rasulullah SAW. Pulang, salat duha rajin, salat tahajud dan salat lima waktu, Insya Allah diterangkan hikmah Israj Mikraj," ucapnya.

Dia juga ingin mengajak seluruh jemaah dan Kerukunan Keluarga Bakumpai mempererat silaturahmi, kekompakan dan sinergi.

"Semoga, kita menjadi orang yang selalu bermanfaat bagi umat manusia," doanya.

Sementara itu, seorang jamaah asal Ampah, Kabupaten Barito Timur, Hadijah, yang mengikuti kegiatan tersebut, mengaku tersentuh dan terharu dengan salawat dan tausiah yang disampaikan.

"Sangat menyentuh sekali. Apalagi saat salawat tadi, berkesan," bebernya.

Senada dengan Dippo Airlangga, dirinya yang jarang salat tahajud dan salat duha, merasakan teguran dari tausiah Habib Muhammad Al Habsyi.

"Merasa ditegur, sayakan jarang salat tahajud dan duha. Nanti pulang ingin melaksakannya. Waktu selawat memegang tangan di dada itu menangis," jelasnya.

Setelah tausiah, Salat Magrib berjemaah, sekaligus ramah tamah Kerukunan Keluarga Bakumpai se Kalteng. (AOL/*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved