Bupati HSS H Achmad Fikry Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Bandang di Bukuanin

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Pemkab HSS) tanggap akan pascabanjir bandang yang merusak 21 rumah warga, Sabtu (25/2/2023).

Bencana alam itu terjadi di Dusun Bukuanin, Desa Mawangi, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten HSS, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). 

Rombongan Pemkab HSS bersama Forkopimda berangkat menuju Dusun Bukuanin dalam rangka menyalurkan bantuan sosial kepada warga yang terdampak.

Bupati HSS H Achmad Fikry memimpin rombongan tersebut yang terdiri dari Dandim Letnan Kolonel Inf Nurliwedie Nurdin Kanan, Wakapolres Rissan, Sekda Drs H. Muhammad Noor, Kepala Dinas Sosial Nordiansyah.

Selain itu, Kepala Dinkes dr Hj Siti Zainab, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) H Nanang FMN, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Ronaldy Prana Putra.

Selanjutnya, Kadis Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Teddy Sutedjo, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Susilo Adianto, Kepala Pelaksana BPBD Kusairi. Turut hadir, Camat Padang Batung dan Kepala Desa Mawangi.

Bantuan sosial diserahkan Bupati HSS H Achmad Fikry kepada para penerima.

Saat bertatap muka dengan warga Dusun Bukuanin, disampaikan, pihaknya sangat prihatin atas kejadian banjir bandang yang terjadi saat Sabtu sekitar pukul 02.00 Wita tersebut.

Kemudian, Bupati H Achmad Fikry, mengatakan, bersama Forkopimda dan instansi terkait menyerahkan bantuan ke Dusun Bukuanin yang terdampak banjir besar, sehingga 2 buah rumah hilang sama sekali, ada rusak dapur dan lain-lain.

“Kami utamakan bantuan hari ini untuk mereka yang rumahnya terdampak. Mudah-mudahan ini langkah yang diberikan pemerintah daerah bisa meringankan beban mereka dan segera bisa memperbaiki rumah-rumah mereka,” kata Bupati.

Ia mengimbau masyarakat tetap waspada. Karena menurut BMKG,  kemungkinan cuaca ekstrem masih panjang beberapa hari ke depan.

"Sehingga, ini menjadi pengalaman yang berharga. Apabila ada tanda-tanda seperti itu, segera saja menyelamatkan diri masing-masing," imbau Bupati H Achmad Fikry.

Ia juga merasa bersyukur karena kemarin terpantau semua. Karena itu, berterima kasih kepada TNI-Polri, para relawan yang di lapangan yang bekerja sangat luar biasa, sesuai protap yang berlaku, dalam hal penanggulangan bencana.

Pada tahap awal, itu yang berkepentingan desa. Hingga, desa buka dapur umum dan lainnya. Karena, ada dananya di desa.

Setelah tiga hari berjalan, kalau memang masih dalam penangangan, bisa didiskusikan dengan BPBD dan Dinas Sosial, apakah pemerintah kabupaten turun atau cukup dana desa yang mengelola.