Puluhan Anggota dan Relawan Pemadam Kebakaran Banjarmasin Dilatih Instruktur dari Jakarta

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN- Puluhan anggota dan relawan Pemadam Kebakaran Banjarmasin mendapatkan pelatihan selama satu minggu. 

Pelatihan dasar pemadam kebakaran yang diprakarsai Dinas Pemadam kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjarmasin ini berlangsung di kawasan RTH Kamboja Banjarmasin. 

Tak tanggung-tanggung, dalam pelatihan itu pihaknya mengundang khusus instruktur pemadam kebakaran dari DKI Jakarta untuk melatih langsung.

Melansir dari Instagram Damkar Pemko Banjarmasin, Minggu (26/2/2023) pelatihan ini dilakukan selama 70 jam dalam seminggu. 

Baca juga: Puluhan Tim Adu Kemampuan di Lomba Ketangkasan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tabalong

Baca juga: Kenalkan Tugas Relawan Pemadam Kebakaran, Siswa PAUDIT Barabai Diajak Ikut Simulasi   

Sekretaris DPKP Kota Banjarmasin, Muhlis Rida mengungkapkan ada sebanyak 36 anggota maupun relawan pemadam kebakaran yang mengikuti pelatihan dasar tersebut.

"Dari 36 itu ada 35 dinyatakan lulus pelatihan dan 1 orang tidak lulus karena tidak bisa melanjutkan pelatihan selanjutnya," ucap Muhlis. 

Pelatihan dasar ini dilakukan untuk meningkat kemampuan para anggota dan relawan agar bisa menjalankan tugasnya di lapangan dengan maksimal.

"Ini juga merupakan evaluasi bagi kami semua yang bertugas di lapangan. Apalagi jika melihat catatan beberapa insiden kelalaian petugas dan relawan terhadap keselamatan yang terjadi beberapa waktu lalu," terang Muhlis. 

"Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan semua bisa menggunakan ilmu yang didapat dalam pelatihan dan tentunya sesuai SOP nya," tukas Muhlis. 

Baca juga: Mesin Pompa Air Pemadam Kebakaran Milik BPK di Banjarmasin Raib Digondol Maling

Di samping itu, Kepala Pleton dan Instruktur Damkar dan Penyelamatan DKI Jakarta, Sumarno mengatakan pelatihan dasar ini sebagai pembekalan bagi petugas dan relawan dalam mengurangi risiko kebakaran maupun risiko kecelakaan.

"Kita bekali mereka selama satu minggu. Mudah-mudahan dengan lisensi yang ada untuk ke depannya kita dari damkar dalam menjalankan tugasnya bisa zero accident," harap Sumarno.
 
(Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida)