Tips Sehat

Beban Tubuh Berkurang lewat Cuka Kurma, dr Zaidul Akbar Jelaskan Cara Konsumsinya

dr Zaidul Akbar terangkan caramengurani beban tubuh. Diantaranya rutin konsumsi cuka kurma

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
kanal youtube dr. Zaidul Akbar Official
dr Zaidul Akbar membagikan cara mengurangi beban tubuh. Salah satunya konsumsi cuka kurma 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penggagas kesehatan ala Rasulullah SAW, dr Zaidul Akbar membagikan cara mengurangi beban tubuh.

Disampaikan dr Zaidul Akbar, sebelum makan berat misalnya roti dan nasi, hendaknya mengkonsumsi cairan cuka kurma maka lonjakan gula di tubuh akan diminimalisir.

Selain itu, cairan cuka kurma juga dapat menghidupkan bakteri dalam tubuh yang berfungsi menyeimbangkan tubuh agar tetap hidup nyaman dan bahagia.

Produk makanan yang dikonsumsi akan mempengaruhi tubuh bisa dalam jangka pendek atau jangka panjang.

Jenis makanan yang baik dan sehat maka akan meningkatkan kesehatan, berlaku sebaliknya jika makanan yang dimakan tidak sehat maka akan menjadi sumber penyakit.

Baca juga: Cegah Penyakit Asam Urat, dr Zaidul Akbar Sarankan Perbanyak Puasa dan Hindari Makanan Olahan

Baca juga: Kulit Auto Kencang dengan Konsumsi Ikan, dr Zaidul Akbar Jelaskan Mengandung Kolagen Tinggi

dr Zaidul Akbar menjelaskan cara mengkonsumsi cuka kurma adalah cuka kurma tersebut dilarutkan ke dalam air lalu diaduk.

"Inflamasi atau peradangan salah satu penyebabnya adalah tingginya kadar gula dalam tubuh, maka agar bisa tetap makan namun gula darah tidak naik yakni dengan konsumsi cairan cuka kurma," papar dr Zaidul Akbar dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube dr. Zaidul Akbar Official.

Jenis cuka lainnya agar tubuh tak menjadi beban setelah makan, yakni dapat konsumsi cuka apel, atau cuka nanas, atau cuka madu sebelum makan.

Caranya sama yaitu air satu gelas tambahkan cuka apel tersebut sebanyak satu sendok teh, jika ada masalah lambung maka lebih dicairkan lagi hingga cukanya tidak terasa asam.

Meski asam, cuka memiliki fungsi yang sangat baik dalam mencegah terjadinya lonjakan gula pascamakan.

Sebab itu Nabi Muhammad SAW bersabda, sebaik-baik lauk adalah cuka. Hal ini untuk menghindari drastinya kadar gula tubuh setelah makan yang kerap menjadi pemicu penyakit pada tubuh.

"Makan berat misalnya roti dan nasi membuat pankreas menjadi letih, maka penawarnya adalah minum cairan cuka tersebut," ujar dr Zaidul Akbar.

Jenis-jenis makanan lainnya yang bisa mengurangi beban tubuh adalah serat dan enzim yang bisa didapatkan dari buah-buahan, sayur, dan madu.

Produk makanan yang dimakan setiap hari dapat mempengaruhi kinerja dan keberlangsungan tubuh.

Makanan yang baik dan sehat dapat menunjang kesehatan secara keseluruhan, sedangkan makanan yang tak sehat akan menjadi sumber penyakit.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved