BKKBN Kalsel
RAKORNIS Kemitraan BKKBN, Sinergitas dalam Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar Rakornis Kemitraan 2023 dihadiri pejabat dari Kalimantan Selatan (Kalsel).
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Dalam rangka optimalisasi peran mitra pada pelaksanaan Pogram Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana), serta percepatan penurunan stunting, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Kemitraan 2023.
Kegiatan yang digelar pada 7-8 Maret 2023 ini dihadiri unsur pemerintah, DPR, TNI dan Polri, organisasi masyarakat dan dunia usaha.
Juga turut hadir, perwakilan BKKBN Provinsi, Organisasi Perangkat Daerah Keluarga Berencana (OPDKB) dari 514 kabupaten/kota, Ikatan Bidan Indonesia, serta Tim Penggerak PKK.
Kepala BKKBN Dr (HC) dr, Hasto Wardoyo, SP.OG.(K), menyampaikan, Rakornis BKKBN merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden yang mengamanatkan agar percepatan penurunan stunting dapat melibatkan berbagai pihak.
“Pesan dari presiden kita harus melibatkan mitra-mitra yang ada, termasuk TNI, Polri dan juga organisasi-organisasi swasta, NGO serta perguruan tinggi dan juga masyarakat,” tutur dr Hasto.
“Oleh karena itu, kita mengadakan rakornis untuk menindaklanjuti arahan Presiden agar kita bisa melibatkan semua pihak dan semua unsur yang ada,” lanjutnya.
Turut hadir, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P, menyampaikan bahwa pengentasan stunting merupakan salah satu program prioritas Presiden Jokowi sejak menjabat pada 2014.
"Stunting ini merupakan bagian dari visi Presiden Joko Widodo. Jadi, visi Presiden dalam kaitan pembangunan kemanusiaan dan kebudayaan," kata Muhadjir.
Kemudian, Muhadjir juga menyampaikan bahwa masalah stunting bukan hanya masalah kesehatan semata.
Sehingga, penanganan stunting diserahkan kepada Kemenko PMK dan BKKBN.
“Jadi, stunting bukan urusan kesehatan, tetapi urusan pembangunan keluarga. Karena, urusan pembangunan keluarga, maka UU-nya bukan UU Kesehatan, tapi UU Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependidikan dan Pengembangan Keluarga,” urainya.
Pada kesempatan ini juga turut diserahkan apresiasi terhadap mitra BKKBN, di antaranya adalah Komandan Lanud (Danlanud) Sjamsudin Noor, Vincentius Endy H.P, M.Han, yang menerima apresiasi Mitra TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Terpadu Tahun 2022.
Dari Kalimantan Selatan yang turut hadir pada acara Rakornis ini, yaitu Kepala Perwakilan BKKBN Kalsel, Ir. H. Ramlan, M.A, Komandan Korem 101 Antasari yang diwakili Kepala Seksi Teritorial, Kolonel Kav. Dicky Armunantho Mulkan, Danlanud.
Serta, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Kalimantan Selatan yang diwakili Wakil Ketua I, Dr. Hj Mariani, S.K.M, M.M. (AOL/*)
| Genting: Aksi Gotong Royong untuk Selamatkan Generasi Emas Indonesia |
|
|---|
| BKKBN Kalsel Fokus Sinergi Program Bangga Kencana dan Akselerasi Penurunan Stunting 2025 |
|
|---|
| Peringatan HARGANAS ke-32, Gubernur Kalsel: Keluarga Adalah Kunci Membangun Bangsa |
|
|---|
| BKKBN Gelar Pelayanan KB di 76 Pasar Tradisional di Kalsel |
|
|---|
| Optimalisasi Intervensi Penurunan Stunting di HSU, FGD Fokus Validitas Data dan Sinergitas Program |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.