Jadi Pilot Project, Klinik Pratama Rutan Tanjung Resmi Miliki Izin Operasional

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Klinik Pratama Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tanjung akhirnya resmi peroleh Surat Izin Operasional Klinik (IOK).

Izin klinik ini merupakan pilot project di Kalsel, dimana ada beberapa lembaga permasyarakatan di Kalsel yang juga sedang dalam proses melengkapi administrasi.

Melalui Surat Keputusan yang dikeluarkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tanjung, Kabupaten Tabalong, merupakan bukti keseriusan Rutan Tanjung untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan prima bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Kepala Rutan Tanjung, Boy Irfan Arslan, mengutarakan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pengurusan, mulai dari Izin Mendirikan Klinik hingga akhirnya memperoleh IOK.

Baca juga: Koordinasi Izin Klinik, Lapas Tanjung Datangi Dinkes Tabalong

Tentunya dalam mengurus perizinan tersebut, kepala daerah, yakni Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani selaku Bupati Tabalong, Kepala DPMPTSP Kota Tanjung, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjung, serta seluruh jajaran tim medis Rutan Tanjung sangatlah berperan.

“Kami akan terus berupaya berikan pelayanan kesehatan terbaik bagi WBP dengan legalitas ini,” ungkap Karutan, Jumat (10/3/2023).

Hal senada juga disampaikan penanggung jawab medis Rutan Tanjung, Kasubsi Pelayanan Tahanan, Syarifullah.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu.

Sebutnya, kesehatan memiliki hubungan erat dengan Hak Asasi Manusia (HAM), khususnya bagi warga binaan.

Ia bersyukur, dengan adanya koordinasi dan komunikasi yang baik, maka segala persyaratan perizinan dapat terpenuhi.

Tentunya, Klinik Pratama Rutan Tanjung kata Syarifullah akan terus berupaya memberi pelayanan kesehatan yang prima bagi seluruh warga binaan.

Saat ini, pelayanan kesehatan bagi warga binaan pada Klinik Pratama Rutan Kelas IIB Tanjung dibantu dua tenaga medis yang terdiri dari dua orang perawat.

Semakin lengkap ditunjang dengan sertifikat laik hygiene yang dimiliki Dapur Rutan Tanjung sejak dua tahun yang lalu, sebagai standar penyajian makanan yang bernilai gizi, higienis dan tentunya menunjang kesehatan bagi WBP Rutan Tanjung.

(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)