Ibu dan Anak Dilukai, Pelaku Penusukan Terciduk Saat Obati Luka di Puskesmas Simpur Kalsel

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN- Kasus penganiayaan terhadap ibu dan anak terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (12/3/2023) sore.

Peristiwa berdarah tersebut menggegerkan warga Jalan Bukhari, Desa Sungai Paring RT 01, Kecamatan Kandangan, Kabupaten HSS, Provinsi Kalsel. 

Kedua korban dianiaya oleh tersangka pelaku, yakni JUL (39), warga Desa Asam Tamiyang, Kecamatan Sungai Raya, HSS.

Korban, Hadiansyah (31) dan Masdinah (54) dianiaya di rumahnya, sekitar pukul 15.00 Wita.

Kedua korban yang menderita luka berat mendapatkan pertolongan warga dengan membawanya ke RSUD Brigjen H Hasan Basry di Kota Kandangan, HSS.

Baca juga: Pembacok Ibu 3 Anak di Bayanan Kalsel Ternyata Suami Sendiri, Pelaku Ikut Gotong Korban ke Ambulans

Baca juga: Perempuan Korban Pembacokan di Bayanan Kabupaten HSS Dikabarkan dalam Kondisi Kritis

Sementara itu, tersangka pelaku yang mendapat perlawanan korban, kabur karena terkena sabetan senjata tajam.

Kepala Polres HSS, melalui Humas, Iptu Purwadi, melalui rilis tertulis, menjelaskan, tersangka ditangkap sekitar pukul 17.00 Wita oleh anggota Polsek Kandangan di backup Jatanras, Intelkam dan Polsek Simpur.

“Tersangka ditangkap saat mengobati luka, karena kena sabetan pisau korban yang melakukan perlawanan, di Puskesmas Simpur. Dia dibawa ke polres setelah mendapatkan perawatan. Selanjutnya,  dilakukan penyidikan,” kata Purwadi.

Disebutkan, tersangka pelaku dijerat pasal 351 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan korban luka berat akibat senjata tajam.  

Peristiwa tindak pidana tersebut berawal sekitar pukul 15.00 Wita.

Baca juga: Ditemukan Bersimbah Darah di Teras Rumah, Ini Identitas Perempuan di Bayanan HSS Kalsel

Baca juga: BREAKING NEWS Perempuan di Bayanan HSS Ditemukan Bersimbah Darah, Pelaku dan Motif Masih Misterius

Tersangka pelaku mendatangi rumah korban di Jalan Bukhari, Desa Sungai Paring RT 1 RW 1, Kecamatan Kandangan. 

Dia mencari korban, Hadiansyah. Namun, hanya bertemu ibunya, Masdinah, yang menjelaskan bahwa anaknya sedang jalan-jalan.

Selanjutnya, tersangka pelaku pergi dengan mengendarai sepeda motornya.

Di sekitar depan gang arah masuk rumah, tersangka pelaku bertemu Hadiansyah. Lalu, terjadi cekcok.

Berikutnya, tersangka pelaku mengeluarkan pisau yang disimpannya di balik baju dan menyerang.

Baca juga: Ciduk Jambret di Banjarbaru, Polisi Amankan Dua Penadah di Pasar Lama Banjarmasin

Baca juga: Kedapatan Jual Obat Terlarang, Perempuan Lansia di Tabalong Diamankan Polisi