Berita Banjarmasin

Menjelujur Massal Masuk Rekor LEPRID, Upaya Pemko Banjarmasin Lestarikan Sasirangan

Sekitar 1.000 lebih guru dan murid SMP Se-Kota Banjarmasin serta masyarakat umum mengikuti kegiatan Menjelujur Massal

Penulis: Noor Masrida | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida
Wakil Wali kota Banjarmasin, H Arifin Noor menerima penghargaan pemecahan rekor Menjelujur massal, Banjarmasin, Minggu (12/3/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN-Sekitar 1.000 lebih guru dan murid SMP Se-Kota Banjarmasin serta masyarakat umum mengikuti kegiatan Menjelujur Massal di kawasan Siring Menara Pandang, Minggu (12/3/2023) pagi. 

Kegiatan Menjelujur massal ini merupakan bagian dari rangkaian acara Banjarmasin Sasirangan Festival ke-7 yang sudah berlangsung sejak Jumat kemarin. 

Menariknya, Menjelujur massal ini kemudian memecahkan Rekor Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) dengan menampilkan 1000 orang menjelujur secara bersamaan terdiri dari Kader TP-PKK Kota Banjarmasin, PKK Kecamatan, tenaga pendidik serta peserta didik di sejumlah Sekolah Menengah Pertama Kota Banjarmasin.

Kegiatan pemecahan rekor dari LEPRID tersebut dibuka langsung oleh Wakil Wali kota Banjarmasin, H Arifin Noor, turut hadir Staff Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kemenparekraf RI, Raden Kurleni Ukar, Direktur LEPRID Paulus Pangka SH, Sejimlah Kepala SKPD, Wakil Ketua TP-PKK serta para Camat dan Lurah setempat.

"Tidak lupa saya ingin berterimakasih kepada para Panitia yang sudah bekerja keras untuk suksesnya acara ini, semoga dengan pemecahan rekor ini, bisa lebih memperkenalkan lagi Sasirangan sampai ke luar daerah dan luar negeri," kata H Arifin Noor.

Baca juga: Rangkaian BSF 2023, Dekranasda Banjarmasin Gelar Forum Diskusi Sasirangan

Baca juga: Resmi Dibuka Wali Kota Banjarmasin, Begini Semarak Sasirangan Festival Banjarmasin 2023

Sedangkan, Ketua LEPRID, Paulus Pangka SH mengungkapkan Kota Banjarmasin dalam pemecahan rekor tersebut hanya butuh persiapan waktu sehari.

"Hari ini kami diundang, sehari yang lalu dan saya tidak percaya biasanya kalau membuat rekor itu 3 bulan sebelumnya mengajukan permohonan, hanya kota Banjarmasin yang satu hari menyampaikan dan ternyata hari ini kita saksikan bersama bagaimana adik-adik kita, bapak dan ibu guru semua memberikan pendidikan edukasi kepada kita lewat Menjelujur," katanya.

Paulus Pangka turut bangga dengan para pendidik, dimana semuanya memberikan edukasi untuk terus mewariskan Sasirangan.

"Jadi ini adalah rekor baru dengan nama menjelujur kain Sasirangan dengan peserta terbanyak berdasarkan perhitungan kami 1000 peserta lebih. Terimakasih kepada bapak dan ibu guru beserta adik-adik pelajar semua yang telah berhasil menciptakan sejarah baru dalam peradaban bangsa Indonesia," tambahnya. (Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved