Berita Banjarmasin

Buntut Balap Liar, Pemprov Kalsel Diminta Tingkatkan Pembinaan dan Bangun Sirkuit Resmi

balap liar yang dilakukan di Kawasan Perkantoran Gubernur Kalsel itu melibatkan banyak orang.

Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Eka Dinayanti
Humas DPRD Kalsel
Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Lutfi Saifuddin 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Aksi balap liar di Banjarbaru beberapa waktu lalu turut menyita perhatian Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel, Lutfi Saifuddin.

Bukan tanpa sebab.

Pasalnya, balap liar yang dilakukan di Kawasan Perkantoran Gubernur Kalsel itu melibatkan banyak orang.

Total, polisi mengamankan sebanyak 246 remaja beserta kendaraan bermotornya.

Belum lagi, satu di antaranya meninggal dunia usai diduga menjalani hukuman dengan mendorong kendaraan dari Kegubernuran menuju Mapolres Banjarbaru.

Bagi Lutfi, insiden ini sudah cukup menjadi pelajaran.

"Kami turut berdukacita dan berbelasungkawa," katanya, Rabu (15/3/2023).

Lutfi meminta aksi balap liar yang masih terjadi ini harus menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Kalsel.

Menurutnya, aksi balap liar yang masih terjadi bisa dipicu akibat minimnya kejuaraan resmi.

Lutfi meminta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel bisa menjadi fasilitator bagi para pecinta lomba otomotif tersebut.

"Apabila diberi fasilitas dan mungkin bisa diperbanyak kesempatan untuk menunjukkan bakat mereka, maka kegiatan balapan liar akan berkurang," ujarnya.

Di samping itu, politisi Gerindra ini menyebut memang belum ada sirkuit khusus balapan yang dikelola pemerintah.

Oleh karena itu, Lutfi meminta agar Dispora Kalsel lebih meningkatkan infrastruktur dan pembinaan terhadap para anak muda yang sering melakukan aksi balap liar.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved