Agar Mendapatkan Izin Edar MD dalam Satu Hari, Ini yang Harus Dilakukan Pelaku Usaha

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Izin Edar MD adalah izin edar yang dikeluarkan Badan POM untuk produk pangan olahan dikemas dan berlabel yang diproduksi di Indonesia atau di dalam negeri.

Jika pelaku usaha sudah mengantongi Izin Edar MD ini untuk produk-produknya, maka produknya berdaya saing, lebih luas sebarannya, lebih tenang dan lebih aman.

Agar proses mendapatkan izin edar MD ini lebih mudah, BBPOM di Banjarmasin melalui inovasinya bernama Ganii UMKM mempersilakan pelaku usaha untuk mengisi data-data yang diperlukan sebagai proses pendataan awal.

Ary Yustantiningsing SSi Apt selaku Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Madya BPOM saat ditemui di sela-sela acara Sosialisasi dan Desk Registrasi menjelaskan, setelah pihaknya mendapatkan data dari pelaku usaha, maka yang bersangkutan akan dihubungi.

Jika memang produk pangan olahannya memerlukan izin edar MD, maka tim dari BPOM siap mendampingi.

“Kami akan mengunjungi tempat usaha mereka, melihat apakah sudah sesuai dengan prosedur atau regulasi yang berlaku. Jika belum, akan kami fasilitasi hingga memenuhi syarat yang ditetapkan. Begitu juga dengan dokumen-dokumen yang perlu disusun, kami siap dampingi. Dan yang paling utama, pendampingan dari tim kami tidak dipungut biaya sama sekali,” tegas Ary.

Tetapi nanti pada saat pengurusan izin edar ada biaya PNBP yang dibebankan tetapi itu masuknya ke kas Negara.

Dan untuk Usaha Mikro Kecil ada diskon biaya PNBP 50 persen.

Keringanan tersebut bukti keberpihakan BPOM kepada UMKM.

Setelah didampingi, jika pelaku usaha sudah siap dan lengkap dengan semua persyaratan, baik dokumen maupun sarana dan prasarananya, maka pada saat acara Sosialisasi dan Desk Registrasi, mereka akan diundang untuk proses e-registrasi sampai izin edar MD-nya keluar hanya dalam waktu satu hari.

“Seperti hari ini selama dua hari yaitu 14-15 Maret 2023 di Novotel Banjarbaru, Balai Besar POM di Banjarmasin bekerjasama dengan Direktorat Registrasi Pangan Olahan Badan POM menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Desk Registrasi dalam rangka jemput bola registrasi pangan olahan tahun 2023. Kegiatan ini rutin dilakukan, biasanya dua sampai tiga kali dalam setahun. Baik hari pertama dan kedua itu pesertanya masing-masing 25 pelaku usaha,” jelasnya.

Untuk pelaku usaha baru yang belum pernah sama sekali melakukan pengajuan izin edar biasanya mereka diundang untuk mendengarkan sosialisasi.

Mereka diberikan bimbingan teknis bagaimana cara produksi pangan olahan yang baik, bagaimana proses registrasinya, bagaimana cara membuat label.

Pembuatan label ini termasuk hal yang krusial karena masyarakat bisa melihat suatu produk awalnya dari membaca label.

Bagi pelaku usaha yang sudah siap tadi, maka para petugas BPOM yang datang dan berada di Desk Registrasi melakukan evaluasi sehingga membantu mempercepat proses keluarnya izin edar tersebut.