Kampusiana
Cegah Kekerasan Anak Dalam Proses Pendidikan, PIAUD UIN Antasari dan UMB Gelar Workshop Nasional
Prodi PIAUD UIN Antasari dan Prodi PIAUD Universitas Muhammadiyah (UM) Banjarmasin berkolaborasi menggelar Workshop Nasional 32
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Guna meningkatkan kompetensi calon dan guru PAUD dalam mencegah kekerasan pada anak dalam proses pendidikan, Program Studi (Prodi) Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) UIN Antasari dan Prodi PIAUD Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB) berkolaborasi melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).
Kegiatan yang diikemas dalam kegiatan Workshop Nasional itu, dilaksanakan selama selama satu pekan, secara Hybird dan terpusat di Aula Balai Guru Penggerak Banjarbaru.
Meteri yang disampaikan antara lain tentang pendidikan anti kekerasan pada anak berbasis neurosains, pencegahan bulliying pada anak, dan pendidikan seksualitas yang islami pada anak usia dini, sesuai dengan tema kegiatan, "Pendidikan Anti Kekerasan pada Anak Usia Dini".
"Tema ini diangkat, karena maraknya kasus kekerasan pada anak, baik pelecehan seksual, kekerasan fisik, bulliying dan lain sebagainya”, kata ketua pelaksana kegaiatan, Yanti, Minggu (19/3/2023).
• Sanggar Musik UIN Antasari Banjarmasin Gelar Konser, Kegiatan Malam di Kampus Masih Belum Diizinkan
• Gelar Pengabdian dan KKN di Desa Samuda Batola, Dosen UMB Bikin Kelakai Jadi Makanan Alternatif
Lebih lanjut Yanti menyampaikan, bahwa guru menjadi satu di antara pihak yang ikut berkewajiban menuntaskan masalah tersebut dalam ranah pendidikan
Sehingga menurutnya guru harus memahami tentang pendidikan anti kekerasan terlebih dahulu, agar bisa mengajarkan kepada anak didik.
"Maka, itulah sebabnya, kegiatan worksop ini menjadi urgent agar bisa meningkatkan kompetensi calon dan guru PAUD dalam mencegah kekerasan pada anak saat prosses pendidikan, baik di sekolah maupun di rumah," ujarnya.
Dalam kegiatan ini menghadirkan pembicara dari Universitas Riau Prof Dr Ir Hj Netti Herawati, M Si yang juga merupakan Ketua HIMPAUDI Pusat dan Anggota BAN PAUD-PNF.
Selain itu ada Anwar Zain, M Pd dan Uswatun Nisa, M A, Dosen PIAUD UM Banjarmasin, serta Murniyanti Ismail, M Pd dan Hardiyanti Pratiwi, M Pd Dosen PIAUD UIN Antasari yang juga menjadi pembicara.
Selain menghadirkan pembicara, kegiatan ini juga melibatkan tim fasilitator dari dosen-dosen PIAUD UIN Antasari dan PIAUD UM Banjarmasin yang memfasiliatsi sesi follow up.
• Di Rumah Alam, Lulusan UIN Antasari Banjarmasin Ini Aktif Memberdayakan Kaum Perempuan
Diharapkan setelah mengikuti kegiatab tersebut, para peserta mampu membuat program pencegahan bulliying, sekaligus menjadi bekal mengingat urgensi pendidikan seksualitas, untuk meminimalisir pelecehan seksual pada anak.
"Usai mengikuti materi, 315 peserta workshop yang terdaftar mengerjakan serangkaian tugas sebagai bentuk follow Up," jelas Yanti. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)
kekerasan anak
UIN Antasari
Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB)
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
Dukung Bank Sampah Sekumpul, Prodi Teknik Mesin ULM Hibahkan Alat Bakar Sampah Minim Asap |
![]() |
---|
Kunjungi Banjarmasin Post, Mahasiswa FKIP ULM Diajak ke Dapur Redaksi hingga Studio |
![]() |
---|
Ide Kreatif Mahasiswa KKN Fakultas Pertanian ULM, Sulap Hama Tanaman Jadi Suvenir Menarik |
![]() |
---|
Inovasi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Ubah Bonggol Jagung Jadi Pasir KucinG |
![]() |
---|
Politeknik Tekankan Penguasaan Keterampilan, Kalsel Urutan Pertama IPK Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.