Ramadhan 2023

Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Padusan Ramadhan 2023, 2 Ustadz Ini Jelaskan Hukumnya

Inilah tata cara dan bacaan niat Mandi Padusan atau Mandi Wajib atau Mandi Keramas di awal Ramadhan 2023. Ini penjelasan hukumnya menurut 2 ustadz.

|
Editor: Murhan
KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA
Umbul Manten di Klaten jelang Ramadhan 2019 lalu. Bacaan Niat dan Tata Cara Padusan atau Mandi Wajib atau Mandi Keramas Awal Ramadhan 2023, Ustadz Ini Menjelaskan hukumnya. 

Banyak para remaja yang memaknai Padusan merupakan mandi bersama-sama sehari menjelang bulan Ramadhan.

Padahal alangkah baiknya Padusan dilakukan di tempat yang sepi dan seorang diri agar proses tradisi ini berjalan dengan semestinya.

Dalam kesepian itu, diharapkan muncul kesadaran diri agar menjadi pribadi yang lebih baik dibandingkan sebelumnya, apalagi ketika akan memasuki bulan suci Ramadan dan beribadah di bulan yang pernuh berkah tersbut.

Dalam kondisi hening, akan hadir keyakinan dan kesadaran untuk melangkah memasuki bulan Ramadan yang suci sebagai pribadi yang lebih baik lagi.

Sementara, dikutip dari Kanal Youtube Rumah Fiqih pada unggahan video 13 April 2019 tentang 'Apakah Kalau Memasuki Bulan Ramadhan Harus Mandi Besar? Ustadz Galih Maulana Lc memberi penjelasan.

Menurut Ustadz Galih, yang harus mandi wajib itu jika disebabkan oleh salah satu dari 6 hal:

Yang pertama itu karena sudah berhubungan Jima, Jadi kalau ada orang sudah berhubungan suami istri kemudian ibadah yang butuh kepada syarat harus suci dari hadas dan najis maka harus mandi besar ya besar.

Kedua, kalau sudah berhubungan suami istri yang kedua adalah ketika keluar mani baik karena yang lainnya pokoknya kalau keluar mani itu harus mandi besar. Kalau dia mau melaksanakan ibadah yang butuh kepada syarat harus suci dari hadas.

Kemudian yang ketiga adalah haid bagi wanita selesai haid kalau mau melaksanakan salat misalnya mandi besar.

Lalu, nifas. Itu harus setelah beres nifas harus mandi besar juga.

Yang kelima, wiladah atau setelah melahirkan. Jadi kalau ada ibu setelah melahirkan dan keuntungan dianggap salat maka dia harus mandi besar dulu.

Dan yang terakhir adalah kematian. Jadi kalau orang meninggal itu bukan mandi sendiri tetapi harus dimandikan.

Lalu bagaimana penjelasan hukumnya?

Ustadz Galih Maulana Lc kembali menjelaskan bahwa memang iya yang terdapat pada kitab-kitab para ulama Syafi'i menyebutkan diantara mandi yang sunnah itu adalah mandi setiap malam di ramadhan.

Hal seperti itu ditulis dalam kitab I'anatut Tholibin.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved