Banjir di Kalsel
Rumah Terendam Banjir, 4 KK di Desa Kayu Rabah HST Ini Tidur di Tenda di Bahu Jalan
Empat KK warga di Desa Kayu Rabah, Kecamatan Pandawan, Kabupaten HST harus tinggal di bahu jalan desa karena rumahnya terendam banjir
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Empat Kepala keluarga (KK) di Desa Kayu Rabah, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) harus tinggal di bahu jalan desa dengan menggunakan tenda terpal Selasa, (28/03/2023).
Mereka terpaksa tidur di tenda darurat karena hingga saat ini kondisi rumah merekamasih terendam banjir dengan ketinggian hingga 40 centimeter.
Saat ditemui, Salah satu penghuni tenda darurat, As'ari mengakui sudah kurang lebih seminggu tinggal di tenda darurat ini.
"ini pilihan satu-satunya, karena tidak mungkin mengungsi di tempat tetangga karena sebagian besar di Desa ini terendam," jelasnya.
Baca juga: Banjir di Desa Marindi Tabalong Capai Jalan Raya, Warga Sediakan Gerobak Angkut Pengendara
Baca juga: Terabas Kegelapan Malam , Relawan PMK Al Husaini Bagikan Makan Sahur Korban Banjir di Bakarung HSS
As'ari mengatakan tenda darurat ini dipakai untuk tidur, masak dan mengawasi anak kecil.
"Hingga saat ini belum ada bantuan apapun untuk keluarga kami," jelasnya.
Sementara itu, Pembakal Desa Kayu Rabah, Jusnan Gunanto saat ditemui mengatakan di Desa Lagi Bawang, Kecamatan Pandawan ini ketinggian air 5 sampai 40 centimeter.
"Warna air keruh pekat dan sebagiannya bening," jelasnya.
Jusnan mengatakan untuk titik lokasi yang terdampak banjir antara lain, RT 01 sebanyak 47 KK dan 150 jiwa, RT 02 ada 40 KK, 140 jiwa, RT 03 ada 55 KK dan 171 jiwa, RT 04 ada 25 KK, 57 jiwa, RT 05 ada 45 KK, 135 jiwa, RT 06 ada 20 KK, 60 jiwa dan RT 07 ada 39 KK, 132 jiwa.
"Jadi totalnya ada 273 Kepala Keluarga yang terdiri dari 844 jiwa," jelasnya.
Sementara itu, sarana umum yang terdampak antara lain kantor Kepala Desa Kayu Rabah yang ada di RT 04, Musholla Nurul Iman yang ada di RT 02, MIS Darussalam yang ada di RT 04, SDN 3 Kayu Rabah di RT 07, Mesjid Sabilal Muhtadin di RT 07, TPA/TQA di RT 06 dan TPA/TQA di RT 01.
"Meskipun warga tidak mengungsi namun sebagain warga membuat tenda darurat untuk bertahan selama banjir," jelasnya.
Hal yang sama ditambahkan Babinsa Koramil 1002-5/Pandawan, Serda Agung Prayogo bahwa pihaknya bersama Bhabinkamtibmas Polsek Pendawan terus melakukan monitoring.
"Kita monitoring secara mobile dan mendatangi warga yang benar-benar terdampak," jelasnya.
Serda Prayoga mengakui hingga saat ini belum ada bantuan dari pihak mana pun.
Banjir Landa HST dan Tanahbumbu, Warga Bergegas Selamatkan Padi |
![]() |
---|
1.700 Hektare Sawah di Kalsel Kebanjiran, Pemprov Janjikan Bibit untuk Petani |
![]() |
---|
51 Ribu Jiwa di Kalsel Terdampak Banjir, Warga Mengungsi ke Ponpes |
![]() |
---|
Bantu Layani Warga Terdampak Banjir, Puskesmas Bentok Kampung Buka Posko Pemeriksaan Kesehatan |
![]() |
---|
Dapur Umum Mandiri Didirikan, Ibu-ibu di Pandahan Tala Siapkan Masakan Siap Saji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.