Banjir di Kalsel

Rumah Terendam Banjir, 4 KK di Desa Kayu Rabah HST Ini Tidur di Tenda di Bahu Jalan

Empat KK warga di Desa Kayu Rabah, Kecamatan Pandawan, Kabupaten HST harus tinggal di bahu jalan desa karena rumahnya terendam banjir

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sane
Tenda darurat menjadi tempat tinggal warga korban Banjir di Desa Kayu Rabah, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Selasa (27/3/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID,  BARABAI - Empat Kepala keluarga (KK) di Desa Kayu Rabah, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) harus tinggal di bahu jalan desa dengan menggunakan tenda terpal Selasa, (28/03/2023).

Mereka terpaksa tidur di tenda darurat karena hingga saat ini kondisi rumah merekamasih terendam banjir dengan ketinggian hingga 40 centimeter.

Saat ditemui, Salah satu penghuni tenda darurat, As'ari mengakui sudah kurang lebih seminggu tinggal di tenda darurat ini.

"ini pilihan satu-satunya, karena tidak mungkin mengungsi di tempat tetangga karena sebagian besar di Desa ini terendam," jelasnya.

Baca juga: Banjir di Desa Marindi Tabalong Capai Jalan Raya, Warga Sediakan Gerobak Angkut Pengendara 

Baca juga: Terabas Kegelapan Malam , Relawan PMK Al Husaini Bagikan Makan Sahur Korban Banjir di Bakarung HSS

As'ari mengatakan tenda darurat ini dipakai untuk tidur, masak dan mengawasi anak kecil.

"Hingga saat ini belum ada bantuan apapun untuk keluarga kami," jelasnya.

Sementara itu, Pembakal Desa Kayu Rabah, Jusnan Gunanto saat ditemui mengatakan di Desa Lagi Bawang, Kecamatan Pandawan ini ketinggian air 5 sampai 40 centimeter.

"Warna air keruh pekat dan sebagiannya bening," jelasnya.

Jusnan mengatakan untuk titik lokasi yang terdampak banjir antara lain, RT 01 sebanyak 47 KK dan 150 jiwa, RT 02 ada 40 KK, 140 jiwa, RT 03 ada 55 KK dan 171 jiwa, RT 04 ada 25 KK, 57 jiwa, RT 05 ada 45 KK, 135 jiwa, RT 06 ada 20 KK, 60 jiwa dan RT 07 ada 39 KK, 132 jiwa.

"Jadi totalnya ada 273 Kepala Keluarga yang terdiri dari 844 jiwa," jelasnya.

Sementara itu, sarana umum yang terdampak antara lain kantor Kepala Desa Kayu Rabah yang ada di RT 04, Musholla Nurul Iman yang ada di RT 02, MIS Darussalam yang ada di RT 04, SDN 3 Kayu Rabah di RT 07, Mesjid Sabilal Muhtadin di RT 07, TPA/TQA di RT 06 dan TPA/TQA di RT 01.

"Meskipun warga tidak mengungsi namun sebagain warga membuat tenda darurat untuk bertahan selama banjir," jelasnya.

Hal yang sama ditambahkan Babinsa Koramil 1002-5/Pandawan, Serda Agung Prayogo bahwa pihaknya bersama Bhabinkamtibmas Polsek Pendawan terus melakukan monitoring.

"Kita monitoring secara mobile dan mendatangi warga yang benar-benar terdampak," jelasnya.

Serda Prayoga mengakui hingga saat ini belum ada bantuan dari pihak mana pun.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved