Pencuri Motor di Tambangulang Tanahlaut Tertangkap, Begini aksi Heroik Iptu Joko Menangkap Pelaku

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Sepandai-pandai tupai melompat sekali waktu pasti jatuh juga. Beginilah yang dialami pencuri motor  di Tambangulang, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pencuri Motor Honda Scoopy yang aksinya viral di sosial media karena terekam kamera CCTV ini tertangkap oleh petugas kepolisian Polda Kalsel di Banjarmasin.

Informasi diperoleh Senin (3/4/2023), pelaku pengembat motor matik bernopol DA 5441 LW itu telah dibekuk malam tadi di Kota Banjarmasin oleh seorang polisi yakni Iptu Joko Sulistiyo, panit Bid Propam Polda Kalsel

Pelaku berinisial MH alias AT  (40), warga yang tinggal di bedakan di Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, dekat Jembatan Sei Alalak atau yang  tren disebut masyarakat Jembatan Basith.

Baca juga: Viral Aksi Pencuri Motor Scoopy di Tambangulang Terekam CCTV, Kapolsek: Masih Kami Lidik

Baca juga: Remaja Tersangka Pencurian Motor Digiring dari Banjarmasin ke Polsek Mandastana Kalsel

Baca juga: Bermodal Keterangan Pencuri Motor, Polres Tabalong Bekuk Penadah di Desa Karias

Aksi heroik mantan kapolsek Tambangulang tersebut berlangsung sekitar pukul 21.30 Wita.

Selepas salat tarawih, ia membaca pesan di handphone-nya dari teman nge-trailnya dulu di Tambangulang yakni Muhammad Lapiani (Amat Lapi) yang kebetulan korban pencurian  atau pemilik Scoopy merah tersebut.

Lapi menginformasikan kepada Joko bahwa posisi pelaku pencuri Scoopy sedang berada di kawasan Jalan S Parman, Kecamatan Banjarmasin Tengah, dekat kantor Bank BRI.

Joko pun bergegas ganti baju dan langsung menuju lokasi menaiki sepeda motor dari rumahnya di kawasan Handilbhakti, Kabupaten Baritokuala (Batola).

Di lokasi, Joko melihat Honda Scoopy merah DA 5441 LW sesuai ciri-ciri motor yang hilang di Tambangulang.

Di dekat kendaraan matik itu, Joko melihat lelaki berkaus warna grey berkopiah bercorak sedang berbincang dengan seorang lelaki berkaus kuning bertopi.

Tanpa membuang waktu, Joko langsung mendekat dan mengambil kunci kontak Scoopy tersebut, lalu menanyakan surat menyurat kendaraan tersebut. 

Sebelumnya ia menginformasikan dirinya adalah seorang petugas dan meminta tukang parkir di kawasan tersebut menjadi saksi. 

AT pun tak berkutik dan tak bisa menunjukkan surat menyurat sepeda motor Scoopy merah yang digunakannya tersebut. 

Ia kemudian dibawa oleh Joko dan diserahkan ke petugas Piket Polda Kalsel yang juga berada di kawasan Jalan S Parman.

Selanjutnya penangkapan pencuri motor tersebut diinformasikan ke Polres Tala (Polsek Tambangulang) guna proses hukum lebih lanjut.

Mengenai aksi heroiknya tersebut, ketika dikonfirmasi via telepon, Joko membenarkan dirinya memang telah menangkap AT, pelaku pencuri Scoopy di Tambangulang.

"Pas nyampe rumah setelah tarawihan, buka HP, ada pesan dari teman ngetrail saya dulu di Tambangulang, Pak Amat Lapi. Menginformasikan bahwa pelaku ada di Jalan S Parman. Jadi, ya langsung saja saya ke lokasi, karena kalau telat bisa hilang," paparnya.

Ia menuturkan sebelumnya Amat Lapi ada menginformasikan kepadanya bahwa telah kecurian kendaraan Scoopy pada Sabtu siang kemarin.

Pascakecurian tersebut, Lapi berusaha melacak jejak pelarian pelaku hingga kemudian mendapat informasi pelaku ada di Banjarmasin. 

Di Kota Banjarmasin, Lapi bersama seorang tukang ojek daring mengikuti pergerakan pelaku hingga kemudian melihat pelaku berhenti di tepi Jalan S Parman dekat kantor bank.

Di jalan itu, pelaku berbincang dengan seorang lelaki berkaus kuning lengan panjang bertopi.

"Jadi, Scoopy itu digadaikan sekitar Rp 500 ribu oleh AT kepada orang berkaus kuning itu, namanya Tajudin Noor (Udin)," papar Joko.

Baca juga: Beraksi Lagi, Residivis Pencurian Motor Ditangkap Polisi di Jalan Samba Kahayan Katingan

Setelah mengetahui motor itu curian karena ramai berita di sosial media, Udin lalu membuat janji bertemu dengan AT di Jalan S Parman tersebut.

"Ya mungkin untuk mengembalikan Scoopy itu. Saya gak sempat tanya panjang lebar. Malam tadi keduanya langsung saya bawa ke Pos Piket Penjagaan Polda Kalsel," papar Joko.

(Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)