Banjir Bandang di Kabupaten HSS

Banjir Bandang di Kabupaten HSS Kalsel, Kades Kamawakan Sebut 10 Keluarga Terpaksa Mengungsi

Banjir bandang memaksa 10 kepala keluarga mengungsi karena rumahnya rusak di Desa Kamawakan, Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalsel.

Penulis: Hanani | Editor: Alpri Widianjono
KEPALA DESA KAMAWAAN ARDANI UNTUK BPOST
Rumah warga yang rusak, dampak banjir bandang di Desa Kamawakan, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (6/4/2023) sekitar pukul 16.50 Wita. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Banjir di Kalsel. Anak Sungai Amandit meluap di Desa Kamawakan, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (6/4/2023)  sekitar pukul 16.50 Wita.

Anak sungai itu berhulu di Sungai Tumingki, wilayah Kabupaten HSS, Kalsel.

Bencana ini berdampak terhadap rusaknya sejumlah rumah warga.

Baca juga: BREAKING NEWS Banjir Bandang Landa Kamawakan, Lokbahan dan Bumbuyanin di Kabupaten HSS Kalsel

Baca juga: Warga Pelaihari Ini Percaya Minyak Bintang untuk Pengobatan, Budayawan Abdurrahman Beri Tanggapan

Baca juga: Bukan Minyak Bintang, Ida Dayak Jelaskan Soal Minyak Urutnya untuk Sembuhkan Patah Tulang

Kepala Desa Kamawakan, Ardani, saat dihubungi Banjarmasinpost.co.id, mengatakan, data sementara ada 10 rumah warga yang terdampak.

"Sebagian mengalami kerusakan, saat air setinggi satu meter dengan arus cukup deras menerjang desa kami,”kata Ardani.

Tak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut.

Baca juga: Kasus Penelantaran Bayi Meningkat, Kabid DP3A Banjarmasin :  Terjadi Karena Diluar Pernikahan

Baca juga: Sebulan Ada Empat Bayi di Kalsel Ditemukan Dibuang, Pelaku Cuma Divonis Dua Bulan

“Yang jelas semua rumah warga terdampak tak sempat mengamankan barang dalam rumah, baik pakaian maupun tempat tidur dan peralatan memasak tertimbun lumpur,” kata Kades.

Bahkan, lanjut Ardani, hampir semua kendaraan bermotor milik warga terendam, tak sempat diselamatkan karena fokus mengamankan diri.

Ada juga beberapa mobil angkutan yang terendam,.

Baca juga: Piawai Taklukkan Buaya dan Ular, Pria Tapin Ini Sebut Modal Utamanya Keberanian

Baca juga: Tangkap Penyetrum Ikan di Sungai Tabukan HSU, Personel Polsek Sungai Pandan Amankan Peralatan Ini

Baca juga: Kedapatan Main Judi Togel, Pria Asal Desa Mangunang HST Ditangkap Personel Polsek Haruyan

“Meskipun banjir bandang itu hanya berlangsung sekitar setengah jam , kata Ardani, namun dampak yang ditimbulkan membuat warga kini tak bisa tidur di rumah.

“Kasur dan pakaian basah dan berlumpur. Sekarang warga mengungsi ke tempat keluarga yang rumahnya tak tersentuh banjir karena di dataran tinggi. Rumah saya sendiri aman karena di daerah tinggi,” kata Ardani.

Disebutkannya pula, banjir bandang sebelumnya pernah terjadi di desa tersebut 15 tahun yang lau.

(Banjarmasinpost.co.id/Hanani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved