Ekonomi dan Bisnis

Menjelang Idul Fitri 2023, Harga Kebutuhan Pokok di Banjarmasin Terpantau Masih Tinggi

Menjelang Idul Fitri 2023 harga kebutuhan pokok di Banjarmasin terpantau masih tinggi

Penulis: Mia Maulidya | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Mia Maulidya
Pedagang beras dan telur di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin, Minggu (9/4/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Menjelang Idul Fitri 2023 harga kebutuhan pokok di Banjarmasin terpantau masih tinggi.

Diantaranya, harga beras tidak ada mengalami penurunan, bahkan telur terpantau mengalami kenaikan, Minggu (9/4/2023).

Berdasarkan pantauan Banjarmasinpost di Pasar Sentra Antasari harga lokal, seperti beras siam Rp 15 ribu perliter, unus Rp 20 ribu, dan beras mayang Rp 22 ribu perliter. 

"Benar sebenarnya ada yang sudah mulai panen, tetapi biasanya tidak langsung dijual, perlu menunggu sekitar 6 bulan baru menghasilkan beras yang karau," jelas Fitri, pemilik toko beras Sumber Rezeki di pasar Sentra Antasari Banjarmasin.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Terbaru di Alfamart dan Indomaret Sabtu 8 April 2023, Kemasan 1 Liter - 2 Liter

Baca juga: Harga Emas Perhiasan 99 di Banjarmasin 7 April 2023, Tetap Kokoh di Level Rp 950.000 per Gram

Adapun di tempat ia juga ada menyediakan beras luar Kalimantan, seperti beras Pamanukan dari Jawa Barat saat ini Rp 12 ribu perliter, beras Ciherang dari Sulawesi Rp 13 ribu perliter, dan beras Thailand Rp 11 ribu perliter.

"Kalau rumah makan biasa belinya beras lokal, sedangkan warung makan biasa mereka lebih beli beras Thailand, karena berasnya hampir mirip dengan lokal dan harganya lebih terjangkau," ujarnya. 

Untuk ketersediaan beras selama Ramadhan dan jelang Idul Fitri nanti dikatakanya stok aman saja. 

Disamping itu, untuk harga telur memang ada selisih harga tetapi tidak jauh, ayam ras sebelumnya berkisar Rp 26 ribu perkilogram, saat ini Rp 28 ribu per kilogramnya. 

"Kenaikan sekitar dalan waktu dua terakhir, sedangkan untuk telur iti juga ada mengalami kenaikan harga, yang sebelumnya Rp 2.600 per butir saat ini Rp 2.800 perbutirnya," jelas Kifli pedagang telur di pasar Sentra Antasari. 

Baca juga: Luncurkan Bantuan Program Bapanas, Bupati Fikry Salurkan Beras untuk 16.236 Keluarga di HSS

Dijelaskannya pasokan telur Itik ini ada yang dari lokal, dan dari pulau Jawa, perbedaanya apabila telur itik Jawa aromanya lebih amis dan dari isi kuningnya biasa saja, berbeda dengan telur itik lokal tidak berbau amis hanya saja dari kuningnya itu seperti orange ke merahan. 

"Untuk harga telur ayam kampung Rp 2.200 perbutir, dan untuk telur puyuh Rp 36 ribu dengan isi 90 butir. Kalau penjualan seperti umumnya saja, karena kan telur juga kebutuhan pokok," pungkasnya. 

(Banjarmasinpost.co.id/Mia Maulidia)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved