Idul Fitri 2023
Jalan Longsor KM 171 Satui Jadi Perhatian, Dishub Kalsel Antisipasi Arus Mudik Lebaran 2023
Mengantisipasi arus mudik Lebaran 2023, Dishub Kalsel tengah melakukan persiapan termasuk memetakan sejumlah titik rawan kemacetan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan saat ini tengah melakukan persiapan memperlancar arus mudik Idulfitri 1444 Hijriah.
"Memang tempat kita jarang terjadi kepadatan mudik seperti di Pulau Jawa. Namun kami tetap melakukan persiapan," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Mutaim, Selasa (11/4).
Berdasar perkiraan, puncak arus mudik Lebaran 2023 terjadi pada 19-21 April. Sedangkan lokasi rawan kemacetan yakni Bati-Bati Kabupaten Tanahlaut, Satui Kabupaten Tanahbumbu dan Rantau Kabupaten Tapin. Dishub juga sudah memetakan sejumlah titik rawan kecelakaan.
Ada pun ruas jalan yang menjadi perhatian seperti di Binuang Tapin, Jalan A Yani Kilometer 92 Kintap Tala dan Jalan A Yani Kilometer 171 Satui Tanbu. "Karena jalannya bergelombang, jadi cukup rawan," tutur Mutaim.
Mutaim mengatakan bakal ada menambah penerangan jalan di sejumlah titik rawan. Selain itu, pihaknya akan menempatkan sejumlah petugas di posko pengamanan.
Khusus di kawasan Jalan A Yani Kilometer 171 Satui, menurut Mutaim, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) telah menyiapkan satu alat berat. Jalan nasional yang menghubungkan Banjarmasin-Batulicin-Kotabaru tersebut runtuh sejak beberapa bulan lalu akibat penambangan batu bara di sampingnya. Arus lalu lintas pun dialihkan ke jalan alternatif.
Dishub Kalsel juga melakukan pengecekan terhadap angkutan umum yang biasa membawa penumpang antar kota/kabupaten dalam provinsi (AKDP). Dalam pemeriksaan sejak 4 April lalu, petugas menemukan banyak angkutan tak layak operasi.
Kepala Dishub Kalsel Fitri Hernadi mengatakan pemeriksaan dilakukan antara lain terhadap ban, sistem penerangan, roda kemudi, kondisi badan kendaraan, pemecah kaca, sistem pengereman, segitiga pengaman, pintu dan jendela darurat, serta kondisi pengemudi yang wajib memenuhi syarat.
Sementara, 10 hari menjelang lebaran, penggunaan angkutan umum di Terminal Pal 6 Banjarmasin belum mengalami lonjakan.
Keberangkatan bus angkutan kota antar provinsi (AKAP) dan angkutan antar kabupaten, Selasa siang, masih normal. Beberapa sopir mengobrol di salah satu sudut terminal sembari menunggu penumpang.
"Masih seperti biasa. Mungkin dekat lebaran baru kelihatan," kata Agus, sopir Colt jurusan Hulu Sungai. Sepinya penumpang dirasakan Agus dan kawan-kawannya sejak beberapa tahun lalu.
Untuk angkutan dalam kota, Kepala Bidang Angkutan Dishub Banjarmasin Fajar Nugroho Putra menyatakan layanan bus Trans Banjarmasin masih berlangsung seperti biasa. Layanan dilakuan di 3 koridor yakni di Terminal Pasar Antasari-Jalan A Yani Km 6, Terminal Pasar Antasari-Mantuil dan Terminal Pasar Antasari - RS Ansari Saleh.
"Ada 12 bus yang dibagi menjadi 10 operasional dan 2 cadangan. Semuanya gratis," jelas Fajar.
Mengenai lonjakan penumpang pada libur lebaran, Fajar mengatakan lonjakan sudah terjadi sejak Maret.
"Maret lalu, dari biasanya 28 ribu penumpang menjadi 31 ribu," katanya.
Pengunjung Membludak di Idul Fitri 2023, Pedagang di Wisata Pagat Batu Benawa Raup Jutaan Rupiah |
![]() |
---|
Libur Lebaran Idul Fitri 2023, Wisata Siring Ulek Marabahan Ramai Dikunjungi |
![]() |
---|
Cuti Bersama Idul Fitri 2023 Berakhir, Sekda HSU Ingatkan ASN Masuk Kerja Tepat Waktu |
![]() |
---|
Kuliner Kalsel : Idul Fitri 2023, Warung Ketupat Kandangan di Serbu Pemudik |
![]() |
---|
Jadi Tradisi Lebaran Warga di HST Kalsel, Begini Meriahnya Prosesi Batumbang Apam di Desa Pajukungan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.