Arutmin Kintap dan Mitra Kerja Berbagi, Serahkan 1.055 Paket Santunan Ramadan Anak Yatim dan Duafa

BANJARMASINPOST.CO..ID - PT Arutmin Indonesia Tambang Kintap beserta mitra kerja yaitu PT Darma Henwa, PT Pama Persada Nusantara, PT Laz Coal Mandiri, PT Mitratama Perkasa, dan PT Geoservices, yang tergabung dalam wadah Keluarga PPM Kintap (KPK) menyalurkan bantuan berupa paket santunan/sembako Ramadan.

Paket santunan tersebut disalurkan melalui agenda Safari Ramadan yang terdiri atas penyerahan secara simbolis sembako, tausiah dan buka puasa bersama di Masjid Jami desa lingkar tambang, Kamis (13/4/2023).

Total sebanyak 1.055 paket sembako dibagikan ke delapan desa lingkar tambang yaitu; Desa Mekarsari, Desa Sumber Jaya, Desa Sungai Cuka, Desa Kebun Raya, Desa Bukit Mulia, Desa Kintap Kecil, Desa Sebamban Baru dan Desa Muara Kintap.

Paket sembako meliputi beras 5 kg, susu kental manis, sirup, gula pasir, mukena/sarung, minyak goreng dan Indomie.

Salah satu agenda Safari Ramadan kebetulan bertepatan dengan agenda Safari Ramadan Bupati Tanahlaut (Tala).

Acara berlangsung dengan khidmat dan penuh keceriaan terutama saat perwakilan anak yatim dan lansia yang hadir untuk menerima santunan tersebut.

Bupati Tanahlaut, Sukamta sangat mengapresiasi kepedulian Arutmin terhadap anak yatim dan dhuafa.

“Semoga pemberian santunan Ramadhan ini dapat meringankan kehidupan mereka,” ujarnya.

Lutfi Qolbirokhim selaku Kepala Teknik Tambang Arutmin Kintap menyampaikan kebahagiannya bisa berbagi dengan warga dan anak yatim piatu.

“Alhamdulillah, saat ini kita dapat berkumpul dan bersilaturahmi secara langsung dalam penyerahan paket santunan Ramadan. Apresiasi disampaikan kepada para mitra kerja yang tergabung dalam wadah KPK untuk turut menyukseskan dan atas partisipasinya dalam Safari Ramadan kali ini. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar terutama yang membutuhkan,” ujarnya.

Kepala desa lingkar tambang juga menyampaikan berterima kasih kepada Arutmin beserta mitra kerjanya yang telah memperhatikan warga yang kurang mampu di wilayah mereka.(AOL)