Warga Jejangkit Ngadu ke DPRD
BREAKING NEWS : Keluhkan Pembuangan Air Perkebunan Sawit, Warga Jejangkit Ngadu ke DPRD Kalsel
Puluhan warga Jejangkit Kabupaten Batola mengadu ke DPRD Kalsel terkait pembuangan air dari perkebunan sawit
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Puluhan warga Jejangkit Kabupaten Barito Kuala (Batola) mendatangi Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (13/4/2023) siang.
Kehadiran warga ini memenuhi undangan audiensi Komisi III DPRD Kalsel terkait laporan pembuangan air pompa dari PT Palmina dan PT PBB (Julong Group) ke arah Jejangkit dan Sungai Alalak.
Warga yang juga dihadiri tujuh kepala desa di Kecamatan Jejangkit ini menuntut agar saluran air dari perkebunan sawit tidak dialirkan ke Sungai Jejangkit dan Sungai Alalak serta membuka saluran air ke Sungai Barito.
“Kami meminta hari ini ada kesepakatan agar semuanya terang benderang,” kata salah seorang warga saat audiensi.
Baca juga: Bahas Banjir, Tujuh Kepala Desa se Jejangkit Kabupaten Barito Kuala akan Datangi DPRD Kalsel
Baca juga: Bantuan Korban Banjir Jejangkit dari Perkebunan Sawit Belum Dibagikan, Terungkap Alasannya
Hingga berita ini diturunkan, audiensi yang digelar di Ruang Rapat H Ismail Abdullah Lantai IV Gedung B DPRD Kalsel.
Selain warga Jejangkit, sejumlah pihak terkait seperti Balai Wilayah Sungai Kalimantan III, Dinas Lingkungan Hidup Kalsel, Dinas PUPR Kalsel, PT Palmina dan PT Putra Bangun Bersama, serta Wahan Lingkungan Hidup Kalsel turut dihadirkan. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.