Berita Tapin

Antisipasi Barang Kadaluarsa Jelang Hari Raya Idul Fitri 2023, Disdag Tapin Sidak Pasar dan Ritel

Dinas Perdagangan (Disdag) Tapin pastikan pasokan dan harga kebutuhan bahan pokok (Bapok) aman dan terjaga jelang hari raya Idul Fitri 2023

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Edi Nugroho
Foto Ilustrasi/Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri
Pedagang minyak goreng di Pasar Keraton, Kota Rantau, Kabupaten Tapin, Minggu (29_1_2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Menjelang lebaran yang tinggal menghitung hari, Dinas Perdagangan (Disdag) Tapin pastikan pasokan dan harga kebutuhan bahan pokok (Bapok) aman dan terjaga.

Disampaikan Kabid Stabilisasi dan Sarana Distribusi, Supriadi, Disdag Tapin, berdasarkan hasil pantauannya disejumlah pasar tradisional,harga bapok di tapin hingga saat ini masih relatif stabil dan aman.

"Secara umum pasokan dan harga barang pokok kebutuhan masyarakat aman terkendali,meski memang ada sejumlah bapok yang saat ini harganya naik namun tidak terlalu signifikan," ujarnya Sabtu (15/4/23).

Dikatakannya, sejumlah bapok yang harganya naik menjelang lebaran itu seperti beras, minyak goreng, telur,tepung, bawang dan daging ayam.

Baca juga: Rutan Barabai HST Buka Layanan Kunjungan Lebaran Idul Fitri 2023, Ini Ketentuannya

Baca juga: Satpol PP dan Damkar Kapuas Tegur PKL untuk Tidak Berjualan Diatas Trotoar

"Untuk menjaga inflasi dan ketersediaan barang, sesuai kewenangan, kami intens melaksanakan operasi pasar serta melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bapok", ungkapnya.

Sementara itu, guna menjaga inflasi dan membantu masyarakat akan bapok, Disdag Tapin juga sudah menggelar pasar murah sebanyak 23 kali dibeberapa kecamatan selama ramadhan 1444 hijriah tahun ini.

"Adapun faktor yang mempengaruhi turun naiknya harga bapok dipasaran, umumnya dipengaruhi karena terhambatnya distribusi, serta meningkatnya kebutuhan masyarakat," jelasnya.

Adapun upaya agar kepastian keamanan bagi konsumen, pihak Disdag juga gencar melakukan pengawasan.

Baik itu barang yang ada di pasar tradisional maupun ritel, terlebih lagi jelang Idul Fitri permintaan pasar meningkat tinggi.

Sehingga antisipasi beredarnya produk kadaluarsa harus dilakukan dengan intens.

(Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved