Berita HSU
Harga Bahan Pokok di HSU Stabil Jelang Idul Fitri 2023, Ada Beberapa Alami Kenaikan
Jelang hari raya Idul Fitri 1444 H, sejumlah harga kebutuhan pokok yang dijual di pasar-pasar di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), stabil.
Penulis: Dony Usman | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI-Mendekati tibanya hari raya Idul Fitri 1444 H, sejumlah harga kebutuhan pokok yang dijual di pasar-pasar di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalsel, masih terbilang stabil.
Dari beberapa komoditas yang dijual pedagang di HSU memang ada beberapa yang sekarang alami kenaikan, namun naiknya tidak terlalu signifikan.
Hal ini berdasarkan laporan dari hasil pemantauan yang dilakukan Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Diskoperindag UKM) Kabupaten HSU.
Plt Kadiskoperindag UKM Kabupaten HSU, H Haridi, mengatakan, meskipun kenaikan terjadi di beberapa komoditas, namun tidak terlalu signifikan.
Baca juga: Berbagi di Bulan Ramadan, Kejari HSU Salurkan Paket Sembako ke Rumah Warga Terdampak Banjir
Baca juga: Video Heboh Banget Fenomena Sekolah di Jepang Tutup karena Krisis Penduduk, Ini Penjelasan
"Secara umum harga kebutuhan pokok di HSU relatif tidak mengalami kenaikan. Terutama untuk komoditas beras, gula pasir minyak goreng dan telur," katanya.
Dari laporan Diskoperindag HSU dan pantauan pasar central Amuntai, komoditas seperti daging sapi, bawang merah, minyak goreng dan gula pasir terbilang stabil atau tidak mengalami kenaikan harga.
Kenaikan bahan pokok hanya terjadi pada komoditi cabe rawit biasa, cabe keriting, bawang putih, bawang bombai dan danging ayam ras.
Daging ayam ras mengalami kenaikan 8 persen, cabe merah biasa mengalami kenaikan sekitar 20 persen, cabi keriting sekitar 25 persen dan bawang putih sekitar 3 persen.
Adapun perbedaan harganya antara lain, bawang bombai pekan sebelumnya Rp 20ribu/kg menjadi Rp27ribu/kg, daging ayam ras pekan sebelumnya Rp35ribu/ekor menjadi Rp38ribu/ekor.
Cabai keriting pekan sebelumnya Rp 45ribu/kg menjadi Rp60ribu/kg, cabai merah biasa pekan sebelumnya Rp 40ribu/kg menjadi Rp50ribu/kg.
Baca juga: Arus Mudik di Jalan Lingkar Kapar Walangsi HST Mulai Meningkat, Hati-hati Rawan Kecelakaan
Sedangkan harga cabai rawit tiung cenderung mengalami penurunan yakni dari Rp40 ribu/Kg menjadi Rp 30 ribu/kg
Bawang putih yang pekan sebelumnya seharga Rp 28ribu/kg alami kenaikan menjadi Rp29ribu/kg pada pekan ini.
Kenaikan beberapa komoditas ini, lanjut Haridi, terbilang wajar karena disebabkan adanya peningkatan permintaan konsumen.
"Terlebih di bulan Ramadhan dan juga menjelang hari raya Idul Fitri," katanya.
Haridi juga menjelaskan, untuk menjaga kestabilan harga komoditas bahan pokok ini ada beberapa kegiatan yang dilakukan.
Seperti, melakukan operasi pasar murah dan juga ada melakukan pemantauan bersama Polres HSU ke pedagang-pedagang besar untuk ketersediaan stok sembako.
(banjarmasinpost.co.id/donyusman)
| Dinas PUPR HSU Gelar Seleksi Operator Untuk Tiga Unit Ekskavator Amfibi |
|
|---|
| Ini Kondisi Pasar Iwak Desa Pinang Habang Amuntai Tengah HSU Kalsel, Berada di Jalan Nasional |
|
|---|
| Alasan Pedagang Ikan Berjualan di Bahu Jalan Desa Pinang Habang Amuntai, Lebih Disukai Pembeli |
|
|---|
| Gunakan Bahu Jalan, Pasar Ikan Desa Pinang Habang Amuntai Bikin Jalan Macet |
|
|---|
| Tribun Lapangan Pahlawan Amuntai Bakal Diperbaiki, Sarana Olahraga Out Door Diganti |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/harga-bahan-pokok-HSU.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.