Idul Fitri 2023
Hasil Sidang Isbat Idul Fitri 2023 versi Pemerintah-NU Potensi Beda Muhammadiyah, Ini Kata Kemenag
Idul Fitri 1444 H/2023 antara Muhammadiyah dan Pemerintah serta NU berpotensi berbeda. Hasil Sidang Isbat nanti menentukannya. Ini kata Kemenag.
Posisi tersebut masih jauh di bawah kriteria baru visibilitas (imkan) rukyah menurut Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS), yaitu ketinggian hilal 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.
"Berdasarkan posisi hilal tersebut akan dimungkinkan terjadinya perbedaan dalam penetapan awal Syawal 1444 H karena pada hari itu hilal kemungkinan besar belum dapat dilihat," kata Adib.
Meski demikian, Adib menyampaikan penentuan Hari Raya Idul Fitri tahun ini tetap menunggu hasil rukyatul hilal dan keputusan dalam sidang isbat.
"Kendati demikian tetap menunggu hasil rukyatul hilal dan keputusan sidang isbat yang dipimpin oleh Menteri Agama bersama para pimpinan ormas Islam dan lembaga terkait," ucap Adib.
Sementara itu, pemerintah telah mengumumkan libur Hari Raya Idul Fitri 2023 pada Sabtu, 22 April hingga Minggu 23 April.
Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023.
Adapun berdasarkan SKB tersebut, cuti bersama lebaran 2023 dimulai pada 19-21 April (Rabu-Jumat) dan 24-25 April (Senin-Selasa).
Idulfitri 2023 Menurut NU
Nahdlatul Ulama (NU) menetapkan 1 Syawal dilakukan berdasaran kriteria imkan rukyat atau visibilitas hilal MABIMS.
Melansir NU Online, ketinggian hilal pada tanggal 29 Ramadan 1444 H meskipun sudah di atas ufuk saat matahari terbenam, tetapi masih di bawah kriteria minimum imkanur rukyah (visibilitas) atau kemungkinan hilal dapat terlihat yaitu 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
Oleh karena itu, sama seperti pemerintah, menurut NU juga ada kemungkinan perbedaan lebaran 2023.
Ketua Lembaga Falakiyyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Sirril Wafa menyampaikan bahwa perbedaan penetapan awal bulan, baik Ramadan ataupun Idulfitri, harusnya disikapi dengan saling memahami satu sama lain.
“Karena perbedaan Indonesia seperti ini sudah berkali berulang dan menjadi tidak asing lagi bagi umat Islam, maka saatnya masing-masing anggota kelompok yang berbeda memahami akar perbedaannya, dan tidak ambil sikap apriori."
"Sebab dengan mengetahui duduk persoalannya, diharapkan satu sama lain bisa saling memahami,” kata Sirril.
Kapan Sidang Isbat Lebaran 2023?
| Pengunjung Membludak di Idul Fitri 2023, Pedagang di Wisata Pagat Batu Benawa Raup Jutaan Rupiah |
|
|---|
| Libur Lebaran Idul Fitri 2023, Wisata Siring Ulek Marabahan Ramai Dikunjungi |
|
|---|
| Cuti Bersama Idul Fitri 2023 Berakhir, Sekda HSU Ingatkan ASN Masuk Kerja Tepat Waktu |
|
|---|
| Kuliner Kalsel : Idul Fitri 2023, Warung Ketupat Kandangan di Serbu Pemudik |
|
|---|
| Jadi Tradisi Lebaran Warga di HST Kalsel, Begini Meriahnya Prosesi Batumbang Apam di Desa Pajukungan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.