Jelang Idul Fitri 1444 H, Ombudsman Kalsel Lakukan Pengawasan Arus Mudik dan THR

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dalam rangka menuju hari raya Idul Fitri 1444H, Ombudsman Kalsel akan melakukan pengawasan pemantauan arus mudik lebaran 2023 dan pemantauan tunjangan hari raya (THR) terutama para pegawai perusahaan swasta.

Kepala Ombudsman Kalsel, Hadi Rahman mengatakan monitoring arus mudik ini dilakukan karena diprediksi tahun ini para pemudik semakin meningkat.

“Maka penting dilakukan pemantauan langsung ke lapangan, untuk melihat sejauh mana pelayanan publik, apakah berjalan dengan baik atau tidak,” katanya, Jumat (14/4/2023).

Pihaknya kata Hadi akan melihat ke tiga titik yakni di bandara, pelabuhan, dan terminal yang ada di Kalimantan Selatan.

Baca juga: Harga Bahan Pokok di HSU Stabil Jelang Idul Fitri 2023, Ada Beberapa Alami Kenaikan

Baca juga: Berbagi di Bulan Ramadan, Kejari HSU Salurkan Paket Sembako ke Rumah Warga Terdampak Banjir

“Beberapa hal yang jadi sasaran utama kami adalah terkait dengan fasilitas, pengelolaan informasi dan pengaduan di titik tersebut. Kemudian bagaimana dengan fasilitas kesehatan dari sisi posko atau sarana, lalu dari awak bis atau pegawai yang melaksanakan kegiatan tersebut,” ujarnya.

Dan yang tidak kalah pentingnya kata Hadi adalah terkait dengan kondisi armada. Hal itu yang dalam waktu dekat akan dimonitoring oleh pihaknya.

“Monitoring ini juga bersifat nasional,” imbuhnya.

Selain itu, pihak Ombudsman RI Kalsel kata Hadi juga akan berkoordinasi dengan Disnakerprov terkait dengan pemantauan pembayaran THR.

“Kami meminta supya Disnakerprov maupun kabupaten kota aktif melakukan pemantauan pembayaran THR, khususnya di perusahaan swasta,” jelasnya.

Jika ada pegawai yang tidak dibayarkan THR nya, Hadi mengimbau untuk segera melaporkannya ke Ombudsman Kalsel.

Ombudsman Kalsel juga menyoroti kondisi jalan di Kalsel jelang lebaran yang kondisinya masih ada yang rusak. Padahal, kondisi jalan sangat berpengaruh dalam kelancaran arus mudik dan arus balik.

Baca juga: Video Heboh Banget Fenomena Sekolah di Jepang Tutup karena Krisis Penduduk, Ini Penjelasan

“Berdasarkan pantauan, masih ada beberapa titik jalan provinsi yang rusak, baik skala sedang, ringan, dan berat,” bebernya.

Pihaknya mengharapkan, jelang lebaran ini dinas terkait bisa melakukan perbaikan demi kenyamanan dan keamanan para pemudik.

“Jangan sampai karena jalan rusak, momen lebaran malah memakan korban jiwa. Perhatikan lagi jalannya, termasuk juga rambu, marka, dan tersedianya lampu penerangan jalan yang memadai,” tutupnya.

(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)