Natasha Wilona Merasa Jadi Wanita Mahal, Berawal Pengakuan Al Ghazali

Sungguh ironis, banyak pria yang terus jatuh pada tipe wanita semacam ini. Ini perangkap, sadarilah. Kamu harus menjauhinya.

Mengapa tidak? Kamu mungkin akan tertekan dalam situasi yang benar-benar tidak berharga.

Mengapa menginvestasikan waktu dan uang untuk seseorang yang tidak dapat menawarkan kesantunan?

Bayangkan saja, setiap saat dia tertawa di belakang Kamu, dan menikmati keroyalan yang Kamu berikan.  

Tipe wanita 3: "Misterius"

Dia tidak pernah memberikan keyakinan kepada Kamu tentang siapa dirinya, atau dia terlalu "menutuip" identitasnya.

Memang, diperlukan waktu untuk mengenal seseorang lebih jauh, dan Kamu harus memberikan itu.

Tapi, tentu ada pertimbangan-pertimbangan masuk akal yang menjadi batasan dalam masa pengenalan. 

Mengapa tidak? Kamu mungkin akan menghabiskan banyak waktu dan juga kejutan dengan perempuan macam ini. Tak banyak yang bisa diharapkan dari seorang perempuan yang tak bisa terbuka tentang siapa dia sebenarnya.

Tipe wanita 4: "Temanku bilang aku harus..."

Kita semua membutuhkan seseorang untuk bersandar, tapi kita seharusnya tidak melepaskan pikiran orang lain dan menerapkannya pada perasaan pribadi kita.

Mungkin kalian memang meminta saran. Kalian mendengarkan masukan kawan untuk pertimbangan, tapi tidak semuanya mutlak.

Nah, ketika masalah muncul, sulit untuk menjalin hubungan yang sehat dengan perempuan yang selalu mendasari keputusan mereka atas saran orang-orang di sekitarnya. 

Mengapa tidak? Kamu akan menghabiskan banyak waktu untuk mendengar apa yang dipikirkan orang lain, bukan apa yang dia pikirkan. Hasilnya? Ya, cuma rasa frustrasi yang pahit.

Tipe wanita 5: "Sugar daddy"