Idul Fitri 2023

Waktu Idul Fitri 2023 Diprediksi Berbeda, BMKG: Lihat Potensi Keterlihatan Hilal

Potensi keterlihatan hilal yang bakal menjadi penentu hari raya Idul Fitri 2023 atau 1 Syawal 1444 H diungkap Badan Meteorologi Klimatologi

Editor: Edi Nugroho
MUHAMAD SYAHRI ROMDHON
Salah satu petugas tim BHRD Kabupaten Cirebon melakukan pemantauan Hilal di Pantai Baro Gebang, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (22/3/2023). Tim berhasil melihat hilal pada pukul 18.02 wib 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan potensi keterlihatan hilal yang bakal menjadi penentu hari raya Idul Fitri 2023 atau 1 Syawal 1444 H.

Sebelumya Peneliti Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang memprediksi Lebaran 2023 bakal berbeda.

"Untuk perkiraan Idul Fitri atau 1 Syawal 1444 Hijriah diperkirakan akan jatuh pada hari Sabtu Pon, 22 April 2023," ucapnya.

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir pernah mengatakan, Muhammadiyah telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Jumat, 21 April 2023.

Baca juga: Resep Sajian Khas Hari Raya Idul Fitri 2023, Lezat dan Gurihnya Kreasi Menu Lontong

Baca juga: Gamis Pria Menjelang Idul Fitri 2023 Laris, Sehari Toko Banjarmasin Ini Jual 500 Lembar

Menurut Koordinator Bidang Tanda Waktu BMKG Himawan Widiyanto, potensi keterlihatan hilal pada Kamis (20/4/2023) masih sangat kecil.

"Dikarenakan ketinggian hilal dan elongasi pada tanggal 20 April 2023 yang masih relatif rendah, maka potensi keterlihatan hilal sebagai penentu awal bulan Syawal 1444 H masih sangat kecil," ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/5/2023).

Himawan mengatakan, ketinggian hilal di Indonesia masih berkisar antara 0,75 derajat di Merauke (Papua) sampai dengan 2,36 derajat di Sabang (Aceh).

Sementara elongasi di Indonesia masih berkisar antara 1,48 derajat di Waris (Papua) s/d 3,09 derajat di Sabang (Aceh).

Selain itu, ada juga parameter hilal lainnya sebagaimana disampaikan dalam bmkg.go.id/hilal-gerhana/.

"Tapi kami Tim Hilal BMKG tetap akan berusaha untuk mendapatkan citra hilal awal bulan Syawal 1444 H pada tanggal 20 April 2023," ujar Himawan.

Adapun terkait penentuan hari raya Idul Fitri 2023, BMKG tetap akan menunggu keputusan pemerintah melalui proses sidang isbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag).

Baca juga: Bacaan Takbir Hari Raya Idul Fitri 2023, Buya Yahya: Dikumandangkan di Seluruh Penjuru

Baca juga: El Clasico Memanas karena Joan Laporta, Real Madrid Tebar Dosa Masa Lalu Barcelona di Era Fasisme

Dilansir dari laman Kemenag, sidang isbat akan digelar pada Kamis (20/4/2023).

Jika pada saat sidang isbat nanti, Tim Kemenag yang melaksanakan rukyat hilal di seluruh wilayah Indonesia tidak ada yang melihat hilal, maka Ramadhan 1444 H digenapkan menjadi 30 hari.

"Sehingga 1 Syawal 1444 H akan bertepatan dengan tanggal 22 April 2022 (Sabtu)," terang Himawan.

Sebaliknya, jika pada saat sidang isbat Tim Kemenag melihat hilal awal bulan Syawal 1444 H, maka hari raya Idul Fitri akan jatuh pada Jumat 21 April 2023.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved