Bertemu Ortu Setelah 2 Tahun Jalani Masa Pidana, Warga Binaan Lapas Banjarbaru Senang Ada Tatap Muka

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Lapas Kelas IIB Banjarbaru membuka layanan kunjungan tatap muka secara langsung, dimulai sejak kemarin hingga hari ini Senin (24/4/2023).

Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Banjarbaru, tampak antusias saat bertemu keluarga yang datang secara langsung.

Satu di antaranya yakni Aditya Fernanda, yang mengaku baru kali pertama bertemu dengan orangtuanya, setelah dua tahun menjalani masa pidana di Lapas Banjarbaru.

"Tentu saya bahagia, bisa melepas kerinduan dan meminta maaf langsung kepada kedua orangtua," ujar warga binaan pemasyarakatan yang aktif mengikuti pembinaan kesenian musik itu, Senin (24/4/2023).

Baca juga: Jenguk Sang Cucu di Lapas Banjarmasin, Nenek Asal Gambut Haru Setelah Dua Tahun Terpisah

Baca juga: 348 Warga Binaan Lapas Amuntai Terima Remisi Khusus Idul Fitri 2023, 1 Langsung Bebas

Tidak hanya warga binaan, hal serupa juga dirasakan oleh pihak keluarga yang datang berkunjung.

Satu di antaranya yakni Fatmawati (29). Perempuan akrab di sapa Wati itu tampak tersenyum bahagia, saat bertemu keluarganya di Lapas Banjarbaru, saat momen Idul Fitri 1444 H.

"Kami dilayani hingga bisa bertemu dan saling bermaaf-maafan, di hari lebaran dengan keluarga kami disini," ucapnya.

Sementara itu, Kalapas Kelas IIB Banjarbaru, Amico Balalembang menjelaskan, bahwa layanan tatap muka secara langsung dilakukan sebanyak dua sesi.

Sesi pertama dimulai dari pukul 09.00 hingga 11.30 Wita, lalu berlajut sesi kedua dari pukul 14.00 sampai 16.30 Wita.

"Nanti besok di hari ketiga lebaran, kami kembali membuka layanan tatap muka, pada jam yang sama tentunya," jelas Amico.

Selain membuka layanan tatap muka secara langsung, dikatakan Amico bahwa, warga binaan juga diberi kesempatan untuk memaknai suasana lebaran tahun ini dengan cara menghubungi keluarganya melalui layanan video call.

Hal tersebut dilakukan menurut Amico, ada beberapa keluarga dari warga binaan yang belum bisa datang berkunjung secara langsung, dikarenakan jarak yang terlampau jauh dari Kota Banjarbaru.

"Layanan video call ini bisa digunakan secara gratis oleh warga binaan, untuk mengobati rasa rindu mereka dengan keluarga," ujarnya.

Di sisi lain Amico menambahkan, selama pelaksanaan kegiatan Idul fitri, Lapas Banjarbaru memperketat pengamanan dan pengawasan demi kelancaran kegiatan.

"Sebelum hari lebaran, kami telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri setempat untuk membantu back up pengamanan selama hari raya Idul Fitri ini. Secara umum dari pantauan kami di lapangan, kegiatan ini tidak ada kendala," ucapnya.

Baca juga: 1.689 Narapidana Lapas Banjarmasin Terima Remisi Lebaran, 8 Orang Langsung Bebas