Warga Tolak Pembangunan TPS3R

BREAKING NEWS - Warga Kompleks Ar Rahman Banjarmasin Tolak Pembangunan TPS3R di Kawasan Pemukiman

Ratusan warga Kompleks Ar Rahman tolak warga terhadap pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse dan Recycle (TPS3R),

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/muhammad rahmadi
TOLAK - Sejumlah warga Kompleks Ar Rahman, Kelurahan Sungai Andai Banjarmasin melakukan aksi penolakan pembangunan TPS3R di kawasan tersebut. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN ‐  Penolakan warga terhadap pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse dan Recycle (TPS3R), kembali terjadi di Banjarmasin,Kalimantan Selatan.

Kali ini penolakan dilakukan oleh warga Kompleks Ar Rahman, Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara.

Penolakan tersebut mereka buktikan dengan penandatanganan petisi. 

Informasi terhimpun, dari total sekira 250 warga, mereka telah mengumpulkan 185 tandatangan petisi.

Namun upaya penandatanganan petisi itu dirasa warga tidak membuahkan hasil, sehingga membuat mereka lebih kencang menyuarakan penolakan. 

"Padahal penandatanaganan petisi ini disarankan oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup, apabila kami menolak keberadaan TPS3R," kata warga setempat Deliana Moniz (26), Rabu (13/8/2025).

Baca juga: BREAKING NEWS - Geger Kebakaran di Jalan Perintis Balangan, 4 Rumah Warga Hangus

Baca juga: Sosok Pratu Yahya Prajurit TNI yang Gugur di Papua: Lulusan SMKN 2 Marabahan, Pendiam dan Sopan

Diungkapkan Deliana, penolakan tersebut dilakukan oleh warga atas berbagai pertimbangan.

Diantaranya soal lokasi pembangunan di kawasan pemukiman, yang dikhawatirkan akan berdampak terhadap kualitas udara.

"Nanti akan bau dan mengurangi estetika, belum lagi soal kebersihan. Kami khawatiran keberadaan TPS3R di sini bisa memicu berbagai penyakit," jelasnya.

Selain itu mereka ujar Deliana juga merasa kecewa, terhadap proses pembangunan TPS3R yang terkesan tergesa-gesa dan dipaksakan.

Warga menyesalkan sosialisasi terhadap pembangunan TPS3R tersebut, yang hanya dilakukan satu kali dan tidak berkelanjutan.  

"Ada sosialisasi satu kali dan langsung diputuskan pembangunan, padahal ada beberapa warga yang berhalangan hadir karena sedang bekerja," ujarnya.

Berkaitan hal tersebut Deliana berharap agar lokasi pembangunan TPS3R tersebut bisa dialihkan ke tempat yang lebih strategis.

"Mungkin pembangunannya jauh dari pemukiman dan masih bisa kami jangkau, sehingga pembangunan TPS3R ini berjalan dengan baik," harapnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved