Mobilnya Terbakar, Anggota DPRD Kalsel Jihan Hanifha : Ada Bom Molotov di Bawah Ban

 BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA- Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Jihan Hanifha buka suara terkait dugaan aksi premanisme yang menimpa keluarganya, pada Selasa (25/4/2023) malam.

Diketahui, satu mobil Mitsubishi Pajero milik Jihan diduga disabotase. Ada sejumlah orang tak dikenal sengaja membakar mobil bernomor polisi DA 7777 PU tersebut.

Jihan sendiri mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.

Jihan meminta agar polisi mengusut tuntas kasus yang dialami keluarganya.

“Harapannya ini bisa jadi efek jera, dan tidak menimpa ke teman-teman politikus lain maupun masyarakat,” ucapnya, Rabu (26/4/2023).

Baca juga: Heboh Mobil Mewah Diduga Sengaja Dibakar,  Anggota DPRD Kalsel Jihan Hanifa : Kami Usut Tuntas

Baca juga: 4 Mobil Terbakar di Parkiran The Breeze Water Park Banjarbaru, Polisi Ungkap Ini Dugaan Pemicunya

Politisi Partai Gerindra itu menduga memang ada orang yang sengaja membakar mobil peninggalan ayahnya tersebut.

Saat kejadian, rumah orangtuanya di Jalan Ahmad Yani Gang Family RT 02 Kelurahan Keraton Martapura, Kabupaten Banjar sedang kosong.

Sebelum insiden, Jihan juga mengatakan para pelaku yang diduga dua orang menggunakan mobil itu sempat bolak-balik memantau keadaan rumah.

Ketika merasa kondisi sudah aman, pelaku melancarkan aksi dengan meletakkan bom molotov di bawah ban mobilnya.

“Ada saksi juga yang melihat,” ujar anggota Komisi III DPRD Kalsel ini.

Keyakinan Jihan semakin bertambah ketika menemukan sejumlah barang bukti usai kejadian. Seperti handuk yang terkesan masih baru dan botol kaca.

“Kita tidak mengetahui, entah itu karena tendensius politik atau lain hal,” tutur Jihan yang menduga otak dari pelaku pembakaran mobilnya.

Baca juga: Mobil Terbakar di Jalan Raya Takisung Kalsel, Warga Dengar Seperti Ledakan Ban Mobil Pecah

“Sudah di-follow up ke Polres Banjar, mudah-mudahan Pak Kapolda Kalsel juga mendengar agar segera ditindaklanjuti,” tambahnya.

Saat ini mobilnya masih berada di lokasi kejadian. Pada gambar yang beredar terlihat sudah ada garis polisi. Kerusakan mobil diperkirakan mencapai 60 persen. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)