Waspada Karhutla
Fenomena Gerak Semu Matahari Jadi Penyebab Cuaca Panas di Kalsel
Variasi suhu maksimum 34-36 derajat celcius untuk wilayah Indonesia masih dalam kisaran normal
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Stasiun Meteorologi Kelas ll Syamsudin Noor Banjarmasin mencatat dalam satu pekan terakhir suhu udara maksimum di Kalimantan Selatan mencapai 35,4 derajat celcius.
Data suhu udara yang dicatat hingga 23 April 2022 itu disebutkan secara klimatologis, masih dalam kondisi normal.
Kondisi cuaca itu terjadi merata untuk seluruh Kalsel, dengan masih adanya potensi hujan ringan-sedang.
"Potensi hujan itu juga dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas ll Syamsudin Noor Banjarmasin, Karmana, Selasa (25/4).
Karmana menjelaskan kondisi cuaca panas yang terjadi selama beberapa hari belakangan ini, merupakan fenomena akibat adanya gerak semu matahari.
Baca juga: BNPB Antisipasi Karhutla di Enam Provinsi Termasuk Kalsel
Baca juga: Antisipasi Karhutla, Polsek Lianganggang Ingatkan Warga Tidak Melakukan Hal Ini
"Gerakan itu merupakan siklus biasa setiap tahun, dan potensi suhu udara panas seperti ini dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya," jelas Karmana.
Meski demikian Karmana menyebut, secara keseluruhan di Indonesia, suhu panas maksimum sudah mengalami penurunan.
Sebab kini suhu maksimum teramati berada dalam kisaran 34-36 derajat celcius di beberapa lokasi.
"Variasi suhu maksimum 34-36 derajat celcius untuk wilayah Indonesia masih dalam kisaran normal klimatologi di bandingkan tahun-tahun sebelumnya," terang Karmana. (BPost Cetak)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.