Berita HSS

Rampas Golok dari Pria Sok Jago, Anggota Kodim 1003 HSS Serda Sofyan Mengaku Tak Mikir Diri Sendiri

Anggota Kodim 1003/HSS, Serda M Sofyan, viral videonya karena tanpa memikirkan keselatam diri berhasil membekuk pelaku bersenjata golok di SPBU.

Penulis: Hanani | Editor: Alpri Widianjono
PENERANGAN KODIM 1003/HSS
Anggota Kodim 1003/HSS, Serda M Sofyan, kian dikenal luas masyarakat setelah aksi heroiknya membekuk pelaku bersenjata golok mendatangi masyarakat yang antre akan beli bensin di sebuah SPBU di Bamban Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, pada Jumat, 28 April 2023. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Anggota Provos Kodim 1003/HSS terekam CCTV, yakni Serda M Sofyan, berhasil membekuk seseorang menghunuskan parang kepada pengendara di sebuahSPBU.

Peristiwa viral itu terjadi di Desa Bamban Selatan, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (28/4/2023).

Saat dihadirkan di Program B-Talk Banjarmasin Post, Selasa (2/4), Sofyan pun menceritakan pengalaman tak terduga tersebut.

Prajurit yang pernah bertugas di Kompi Senapan C itu, menjelaskan, berawal saat Jumat 28 April sore hendak pulang ke rumah dari tugas dinas di Kodim 1003/HSS.

Baca juga: VIDEO Viral Anggota Kodim 1003/HSS Menuai Pujian karena Amankan Pria Bersenjata Golok di SPBU

Baca juga: Dua Desa di HSS Kalsel Sudah Panen Perdana Padi Apung

Mampir ke SPBU di Bamban Selatan untuk mengisi bahan bakar sepeda motor, dia justru menyaksikan seorang lelaki  memutar-mutarkan parang atau golok.

Lalu, pelaku mendekati seorang perempuan yang juga antre di SPBU.

Setelah mengatakan sesuatu pada perempuan itu, pelaku memasukkan kembali parang ke kumpang yang terselip dipinggangnya.

“Menyaksikan itu, saya ambil keputusan untuk melabraknya. Saya dekati, saya amankan (rampas)  parangnya dengan mencabut dari kumpang di pinggangnya. Saat itu saya tak mikir bahwa itu berisiko bagi diri saya sendiri. Di benak saya, keselamatan orang-orang di sekitar saat itu, harus saya lindungi dan utamakan,” tuturnya.

Baca juga: Rekam Jejak Pelaku Penembakan di Kantor MUI, Pernah Rusak Kantor DPRD Lampung pada 2016 Lalu

Baca juga: Ini Jenis Senjata yang Digunakan Penembak Kantor MUI, Akan Diperiksa di Labfor

Setelah berhasil melumpuhkan pelaku, Sofyan minta pihak SPBU menghubungi Kapolsek Angkinang.

Hingga kemudian, anggota polsek datang dan pelaku pun diserahkan.

Selanjutnya, lanjut Serda M Sofyan, dirinya pulang ke rumah.

Disebutkan, diihat dari gaya bicara pelaku, waktu memutar-mutar golok di depan perempuan pengendara motor,  kemungkinan itu dalam pengaruh alkohol atau obat.

Baca juga: Pelaku Penembakan Tiga Staf Kantor MUI Meninggal Dunia, Serpihan Kaca Pun Berserakan

Baca juga: Penembakan di Kantor MUI: Tiga Staf Jadi Korban dan Pelaku Ditangkap

“Saat ditanya, jawabannya ngawur. Soal motifnya, saya tidak tahu. Saat itu reflek saja naluri saya, saya harus menyelamatkan masyarakat yang ada di sana. Tak ada tujuan lain, apalagi niat untuk viral,” ucap Sofyan.

Diakui, sebagai manusia biasa, perasaan khawatir sempat ada.  Tapi kembali ke naluri, keselamatan warga lebih utama.

“Saya juga teringat pesan komandan, Pak Dandim, bahwa TNI itu mengutamakan kepentingan rakyat. Dalam hal ini kepentingan masyarakat di sekitar saat itu,” tambahnya.

Dikonfirmasi bahwa sekilas terlihat dalam video dia mengeluarkan pistol, Sofyan memastikan dirinya tak membawa senjata api.

Anggota Kodim 1003/HSS saat menangkap dan mengamankan seseorang bersenjata golok membuat ketakutan masyarakat di sebuah SPBU di Bambang, Kecamatan Angkinan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (26/4/2023).
Anggota Kodim 1003/HSS saat menangkap dan mengamankan seseorang bersenjata golok membuat ketakutan masyarakat di sebuah SPBU di Bambang, Kecamatan Angkinan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (26/4/2023). (TANGKAPAN LAYAR CCTV)

“Itu borgol. Saya sempat piting orangnya, setelah parangnya sudah lepas, saya suruh tiarap. Karena saya lihat orangnya sudah lemas, saya suruh tiarap, sampai pihak polsek datang menjemput,” imbuhnya.

Dia mengaku sering menghadapi hal semacam itu, namun berhasil diredam. Setelahnya diberi pemahaman, dan pembinaan.

“Respons kami ketika menemukan orang yang membuat keonaran dan mengganggu masyarakat, hanya ingin membina dan menyadarkan. Jika melanggar hukum atau perbuatan pidana, kami segera berkoordinasi dengan kepolisian,” lanjut dia.

Dia pun menanggapi ramai komentar masyarakat melalui Youtube Banjarmasin Post, bahwa dia layak mendapat penghargaan, berupa naik pangkat.

Baca juga: Terjaring Satpol PP di Eks Lokalisasi Pembatuan, Sekali Kencan PSK Ini Pasang Tarif Rp 150 Ribu

Baca juga: Dituntut 9 Tahun Penjara, Dua Terdakwa Korupsi PT Dok Kodja Bahari Banjarmasin Ajukan Pembelaan

“Bagi saya, doa dan dukungan dari komandan dan rekan di Kodim sudah luar biasa. Saya tetap seperti ini. Insya Allah ini tugas negara, saya  tak mengharapkan sesuatu,” pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Hanani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved