Inovasi Padi Apung di Kalsel

Dua Desa di HSS Kalsel Sudah Panen Perdana Padi Apung

Di Daha Utara, penanaman padi apung merupakan kerja sama Pemprov Kalsel dan Pemkab HSS.

Penulis: Hanani | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/reni kurniawati
Padi apung di Desa Pimping Balangan 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Di Daha Utara, penanaman padi apung merupakan kerja sama Pemprov Kalsel dan Pemkab HSS.

Program tersebut dilaksanakan di dua desa yaitu Hamayung dan Paharangan dengan luas total 0,8 hektare.

Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Balai Perlindungan Tanaman Pangan Dan Hortikultura (BPTPH) Kalsel, Darma Setia Jaya, yang bertugas di Daha Utara, menjelaskan, untuk di Hamayung ada 1.500 petak sterofoam yang masing-masing memiliki 21 lubang tanam.

Baca juga: Inovasi Petani Desa Pimping Balangan Kalsel, Tanam Padi dalam Media Pot

Sterofoam tersebut diletakkan di rawa seluas 0,6 hektare dan digarap Kelompok Tani Cinta Maju.

Sedangkan di Paharangan, ada 500 sterofoam dengan luas lahan 0,2 hektare digarap Kelompok Tani Rakat Mufakat.

Penanaman dilakukan secara bertahap dengan jenis padi Invari 32.

Adapun masa tanamnya 125 hari.

Darma menerangkan , inovasi padi apung ini sudah diuji coba sejak awal 2022.

“Alhamdulillah panen perdana sudah dilakukan 4 April 2023,” katanya. (BPost Cetak)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved