Terjaring Satpol PP di Eks Lokalisasi Pembatuan, Sekali Kencan PSK Ini Pasang Tarif Rp 150 Ribu

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Satu Pekerja Seks Komersial (PSK) terjaring personel Satpol PP Banjarbaru, saat patroli rutin.

PSK tersebut didapati pada satu bangunan rumah, yang ada di Eks Lokalisasi Pembatuan, Landasan Ulin, Selasa (2/5/2023).

Perempuan berinisial M (33) tahun itu kemudian langsung dibawa ke Mako Satpol PP Banjarbaru, untuk dilakukan pendataan.

"Yang bersangkutan kami bawa, karena terindikasi kuat merupakan PSK. Turut juga kami amankan sejumlah barang bukti alat kontrasepsi," kata Kasi Opsdal Satpol PP Banjarbaru, Yanto Hidayat.

Baca juga: Terungkap Motif Tewasnya 2 Orang di Bandung, Persaingan Jaringan Prostitusi Online di Apartemen

Baca juga: Dua Pasang Muda-mudi Diciduk di Kamar Kos di Tala, si Wanita Diduga Penjual Jasa Prostitusi Online

Setelah menjalani pemeriksaan, ujar Yanto, M kepada petugas mengakui, kalau keberadaanya di lokasi tersebut sebagai PSK.

Dikatakan Yanto juga, bahwa M memasang tarif Rp 150 ribu, untuk satu kali kencan. Sebagai bentuk pembinaan M ujar Yanto bakal mereka bawa ke Rumah Singgah Dinas Sosial Banjarbaru.

"Yang bersangkutan juga akan kami minta membuat surat pernyataan, untuk tidak lagi beraktivitas di eks lokalisasi pembatuan," ujarnya.

Baca juga: Prostitusi Online di Banjarbaru Dibongkar, Begini Kronologi Polisi Tangkap Pelaku di Kamar Hotel

Meski menjadi PSK di Banjarbaru, M diungkapkan Yanto bukanlah merupakan warga lokal, melainkan penduduk yang berdomisili di Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

"M ini memang pemain lama, karena sudah beberapa kali terjaring saat personel kami melakukan giat di sana," jelasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)