Prostitusi Online di Banjarbaru

Prostitusi Online di Banjarbaru Dibongkar, Begini Kronologi Polisi Tangkap Pelaku di Kamar Hotel

Tiga pelaku praktik prostitusi online di Banjarbaru, berhasil ditangkap Unit Resmob Polres Banjarbaru

|
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Hari Widodo
Humas Polres Banjarbaru untuk Bpost
Suasana dalam kamar Hotel Permata In, saat Unit Resmob Polres Banjarbaru mengamankan pelaku prostitusi online, Sabtu (1/4/2023) pukul 23.00 Wita. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Tiga pelaku praktik prostitusi online di Banjarbaru, berhasil ditangkap Unit Resmob Polres Banjarbaru.

Terungkapnya kasus itu bermula adanya informasi dari masyarakat, tentang adanya aktivitas prostitusi online yang dilakukan pelaku di hotel Permata In Banjarbaru.

Mendapatkan informasi tersebut polisi langsung melakukan penyelidikan, dengan cara berpura-pura sebagai pengguna jasa.

Penyamaran dilakukan oleh satu anggota polisi, yang mencoba melakukan pencarian melalui Aplikasi Michat.

Baca juga: Komplotan Prostitusi Online di Banjarbaru Tertangkap di Kamar Hotel, Buka Layanan Lewat Aplikasi

Baca juga: Tawarkan Hingga 60 Wanita Muda, Jasa Prostitusi Online Dibongkar, Segini Tarifnya Sekali Kencan

Dalam pencarian itu polisi berhasil mendapatkan target dengan user name Michat atas nama Dessy.

Kemudian polisi mencoba memancing dengan berkomunikasi melalui aplikasi Michat, setelah harga ditentukan dan juga lokasi sudah dapat, personel Unit Resmob pun bergerak menuju Hotel Permata In Banjarbaru.

Sampai di lokasi, satu anggota yang sedang menyamar masuk kedalam kamar nomor L03, di lantai 1 hotel.

Bersamaan dengan itu personel yang lain memantau dua orang laki, yang diduga sebagai mucikari.

"Secara bersamaan tim berhasil mengamankan perempuan yang berada di dalam kamar hotel dan dua orang laki-laki, yang diduga mucikari di luar kamar hotel, kemudian turut diamankan gawai serta barang-baramg lainnya," kata Kapolrea Banjarbaru, AKBP Dody H Kusumah, Senin (3/4/2023).

Para pelaku terdiri dari satu perempuan berinisial WN (26) dan dua remaja masing-masing MAS (21) serta NR (16).

Ketiga pelaku memiliki perannya masing-masing. WN bertugas melayani pelanggan, sementara MAS dan NR bertugas mencari pelanggan melalui aplikasi Michat.

Pelaku MAS dan juga NR ujar Dody mengaku mematok tarif di aplikasi hijau tersebut dari Rp 150 sampai Rp 600 Ribu per satu kali kencan

Sementara pelaku WN ungkap Dody, bisa melayani 3 sampai empat pelanggan dalam sehari. 

Tempat dijadikan praktik prostitusi itu dilakukan para pelaku tidak pada satu tempat, namun berpindah-pindah sesuai dengan hotel yang mereka hendaki.

"Saat ini tiga orang yang diamankan beserta barang bukti sudah dibawa Polres Banjarbaru guna kepentingan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," terang Dody.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved