Semesta Mencegah Stunting
Program Semesta Mencegah Stunting Sasar Kelurahan Mantuil, Banjarmasin Post Akan Bagikan Telur
Program Semesta Mencegah Stunting #Cukupduatelur yang digagas BKKBN dan Tribunnews akan menyasar Kelurahan Mantuil di Kecamatan Banjarmasin Selatan
Penulis: Noor Masrida | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN-Program Semesta Mencegah Stunting #Cukupduatelur yang digagas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Tribunnews akan menyasar Kelurahan Mantuil di Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Banjarmasin Post sebagai bagian dari Tribun Network akan melakukan aksi pembagian telur ke warga di kawasan tersebut.
Lurah Mantuil, Normansyah mengapresiasi pihak-pihak baik pemerintah maupun swasta yang berupaya menekan angka stunting dengan bantuan donasi menyediakan bahan makanan, sosialisasi dan lainnya.
"Kalau dulu, sosialisasi hanya sebatas imbauan saja, anak ibu harus minum susu, diberi makanan bergizi, ya mereka pun tahu, tapi kan dana untuk menyediakan bahan makanan bergizi ini tidak ada. Jadi langkah yang sekarang dilakukan sudah sangat bagus, sudah dengan aksi nyata dalam bentuk menyediakan makanannya," ucap Normansyah, Rabu (3/5/2023).
Baca juga: Siswa SMPN 6 Banjarmasin Dapat Sosialisasi Peduli Stunting Sejak Dini
Baca juga: Kejar Target, Pemko Banjarmasin Tambah Lokus Penanganan Stunting
Di Kelurahan Mantuil sendiri, diketahui merupakan Kelurahan dengan angka stunting tertinggi di Kota Banjarmasin.
Ada 26 Rukun Tetangga yang terdiri dari 2 Rukun Warga di Kelurahan paling ujung di kota berjuluk Seribu Sungai.
"Untuk penyebaran angkanya, itu ada di seluruh RT, namun yang terbanyak adalah di RT 08 dan 09," jelas Norman.
Dari jumlah keseluruhan, di kelurahan Mantuil ada sekitar 117 anak yang stunting. Meski demikian, jumlah ini terbilang turun dari angka sebelumnya yakni 150 lebih karena sudah berhasil teratasi.
"Karena pencegahan stunting ini cukup gencar dilaksanakan oleh berbagai pihak," lanjut lurah.
Ada berbagai faktor yang menjadi penyebab angka stunting di Kelurahan ini masih terbilang tinggi.
Seperti faktor ekonomi yang mempengaruhi ketersediaan makanan bergizi yang masih kurang, sehingga standar kesehatan belum tercukupi dengan baik.
Kedua adalah faktor pendidikan. Ini tak lepas dari faktor ekonomi, seperti pada faktor yang disebutkan pertama.
"Banyak anak yang memilih tak melanjutkan ke jenjang selanjutnya lantaran tidak ada biaya. Ketika ada yang meminang, maka dinikahkan orangtuanya meski usia pernikahan si anak belum sampai dari yang ditentukan pemerintah. Setelah pernikahan terjadi tentu ada keturunan yang tentu si ibu pun ketika melahirkan, usianya masih dikatakan belum cukup. Yang seperti ini juga resiko bayi stunting lumayan tinggi," beber Norman.
Di samping itu, faktor lingkungan juga bisa dikatakan berpengaruh di kawasan ini. Terutama sanitasi warga masih langsung ke sungai.
Sementara warga lainnya juga masih ada yang memanfaatkan air sungai untuk beraktivitas MCK.
Program Semesta Mencegah Stunting
Kelurahan Mantuil
Banjarmasin Selatan
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
Gathering Semesta Mencegah Stunting di Banjarmasin, Misi Turunkan Angka Stunting Berlanjut |
![]() |
---|
Dukung Semesta Mencegah Stunting, Modena Terima Penghargaan dari Banjarmasin Post dan BKKBN |
![]() |
---|
Kakak Asuh Program Semesta Mencegah Stunting Berikan Praktik Membuat Masakan Bergizi |
![]() |
---|
Puluhan Kader dan Perwakilan Orangtua Hadiri Gathering Semesta Mencegah Stunting |
![]() |
---|
Donasi Stunting CIMB Niaga Syariah Terjamin Aman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.