Cara Melebatkan Rambut yang Tipis Sebab Rontok, dr Zaidul Akbar Beberkan Resep Berbahan Jahe

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penggagas kesehatan ala Nabi Muhammad SAW, dr Zaidul Akbar memberikan saran melebatkan rambut yang semakin menipis karena rontok.

Rambut yang terus-menerus rontok dalam jumlah yang tidak wajar bisa jadi memicu kebotakan, disarankan dr Zaidul Akbar untuk mengatasinya bisa menggunakan rimpang-rimpangan di antaranya jahe.

dr Zaidul Akbar menuturkan rambut yang lambat tumbuh dari kulit kepala bisa jadi ada timbunan lemak di area kulit kepala tersebut.

Rambut rontok bisa terjadi akibat dari faktor keturunan, perubahan hormon, hingga kondisi medis, bagian dari penuaan atau akibat dari pengobatan yang sedang dijalani oleh pengidapnya.

Meski demikian, rambut yang kian menipis bisa tumbuh dan lebat kembali menggunakan obat-obatan medis, selain itu alternatifnya bisa menggunakan bahan alami.

Baca juga: dr Zaidul Akbar BagikanTips Atasi Jerawat, Singgung Perbaiki Perut dan Pola Makan Dulu

Baca juga: Dehidrasi Mengancam, dr Zaidul Akbar Bagikan Minuman Sederhana Mengatasinya, Mudah Didapat dan Murah

dr Zaidul Akbar menerangkan pengalaman seorang Ibu-ibu yang becerita kepada dirinya mengenai keadaan rambut suaminya yang kian botak.

"Ibu-ibu itu menggunakan rimpang-rimpangan, ada jahe dan sebagainya diparut lalu dibalurkan ke kepala suaminya, dan rambut suaminya pun mulai tumbuh," jelas dr Zaidul Akbar dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Penemuan Berfaedah.

Ini karena sifat-sifat dari kandungan rimpang menghangatkan dan memperbaiki kulit kepala.

Sebagian besar rambut yang lambat tumbuh terjadi karena adanya timbunan lemak di kulit kepala.

"Saya juga menyarankan bagi penderita alopecia dengan cara dibekam, sebab bekam bisa menumbuhkan rambut," papar dr Zaidul Akbar.

Alopecia sendiri adalah kebotakan atau kerontokan rambut yang disebabkan oleh penyakit autoimun.

Terapi bekam tak hanya untuk rambut rontok saja melainkan bisa mengatasi atau mecegah penyakit-penyakit lainnya.

"Sesuai sunnah Nabi Muhamamad SAW, rutinkan berbekam setiap tanggal 17, 19, dan 21 setiap bulan-bulan Hijriyah karena ada jaminan dari Rasulullah SAW bisa menyembuhkan penyakit," ucap dr Zaidul Akbar.

Apabila ada janji Allah atau Rasulullah, bisa dijalankan petunjuknya atau disunnahkan sesuatu maka kerjakan amalan tersebut.

Berbekam sebaiknya dilakukan kepada ahli bekam yang sudah standarisasi, bisa cari klinik bekam yang sudah pengalaman dan ahli.

Tak hanya itu, dr Zaidul Akbar menyarankan untuk menggunakan salah satu bumbu dapur yang banyak khasiatnya yakni bawang untuk mengatasi kerontokan rambut.

"Tentunya tidak semua jenis bawang bisa digunakan untuk pertumbuhan rambut yang rontok," kata dr Zaidul Akbar.

Baca juga: Promo KFC Kamis 4 Mei 2023, 5 Pcs Chrispy Strips + 3 Cup Yakiniku Sauce  Rp43.182, Es Krim Rp10.000

Baca juga: Harga Emas Perhiasan 99 di Banjarmasin Kamis 4 Mei 2023, Berat 3 - 5 Gram Jadi Favorit Pembeli

Bawang yang bisa digunakan untuk menumbuhkan rambut rontok yakni bawang bombai.

Hal tersebut disampaikan dr Zaidul Akbar dalam unggahan di akun Instagram miliknya, @zaidulakbar, lengkap dengan cara mengolah bawang untuk mengatasi rambut rontok.

Cara mengolahnya cukup mudah, diuraikan dr Zaidul Akbar hanya dengan menghaluskan bawang bombai menggunakan blender.

Setelah halus, balurkan bawang bombai pada kepala yang mengalami kerontokan secara merata. Cara ini rutin dilakukan sekali sehari selama 14 hari.

"Atasi rambut rontok, bawang bombai gini di blender lalu di balurin ke kepala yang untuk mengatasi rambut rontok atau menumbuhkan rambut, sekali sehari selama 14 hari," papar dr Zaidul Akbar.

dr Zaidul Akbar menambahkan bawang tak hanya sebagai rempah alami, tetapi juga memiliki khasiat yang sangat penting bagi tubuh kita.

Bawang-bawangan tersebut seperti bawang merah, bawang putih, bawang bombay hingga bawang dayak.

Menurut dr Zaidul Akbar, semua bawang mengandung sejumlah vitamin, mineral, antioksidan dan sebagai anti kanker alami.

Selain itu, bawang juga bermanfaat untuk mengencerkan darah.

"Artinya, bagi yang darahnya mengental termasuk yang masih terasa badan berat paska kena virus beberapa waktu lalu, bisa mengonsumsi bawang mulai dari putih, merah, dayak, bombai," tutur dr Zaidul Akbar.

Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bisa mengolah bawang menjadi campuran ke dalam masakan atau mengonsumsinya begitu saja.

"Paling mudah ya dibuat jadi lauk gitu, nanti kuahnya diminum atau sekalian dimakan bawang-bawang tersebut,” ujar dr Zaidul Akbar.

Terakhir, dr Zaidul Akbar sebagai pendiri dan Ketua Umum Perkumpulan Bekam Indonesia (PBI) ini juga berbagi cerita atas kebiasaannya jika makan sate atau daging yang suka bersamaan dengan bawang sebagai acarnya.

"Biasanya kalau saya makan sate atau daging gt, saya makan bawang barengan biar lancar nanti pembuangan si dagingnya," tukas dr Zaidul Akbar.

Tonton Videonya

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post