Program Semesta Mencegah Stunting Menyasar Berangas, Kepala DP2KBP3A Batola Sampaikan Apresiasi

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Program Semesta Mencegah Stunting #Cukupduatelur yang digagas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Tribunnews akan menyasar Kelurahan Berangas, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan.

Banjarmasin Post sebagai bagian dari Tribun Network akan melakukan aksi pembagian telur kepada warga di kawasan tersebut. 

"Kelurahan Berangas sendiri, diketahui merupakan Kelurahan dengan angka stunting tertinggi di Kecamatan Alalak," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2B3A) Kabupaten Batola, Hj Harliani dihubungi reporter Banjarmasin post.co.id, Kamis (4/5/2023). 

Hj Harliani mengapresiasi pihak swasta yang berupaya dan andil menekan angka stunting dengan bantuan donasi menyediakan bahan makanan, sosialisasi dan lainnya. 

Baca juga: Upaya Mengatasi Stunting, PKK Kabupaten Barito Kuala Melaksanakan Lomba Masak Serba Ikan

Baca juga: Program Semesta Mencegah Stunting Sasar Kelurahan Mantuil, Banjarmasin Post Akan Bagikan Telur

"Tentunya kami sangat berterima kasih yang tak terhingga atas kepedulian B Post membantu kami Kabupaten Batola dengan Inovasi yang keren, CUKUP 2 TELUR # tidak pernah ada ide yang menurut kami sangat luar biasa dalam upaya menurunkan angka stunting," katanya. 

Sementara, Petugas Penyuluh Keluarga Berencana Kelurahan Berangas pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Barito Kuala, Ana Marlinawati mengatakan Kelurahan Berangas terdiri dari 11 Rukun Tetangga (RT).

"Untuk penyebaran lokasi fokus stunting ada di seluruh RT, sebut Ana Marlinawati,"terangnya.

Ana Marlinawati mengaku upaya pencegahan stunting ini cukup gencar dilaksanakan oleh berbagai pihak terutama petugas Gizi Puskemas bersama tim pendamping keluarga. 

Ada berbagai faktor yang menjadi penyebab angka stunting di Kelurahan ini masih terbilang tinggi. 

Seperti faktor ekonomi yang mempengaruhi ketersediaan makanan bergizi. 

"Kepala keluarga banyak yang bekerja buruh bangunan, buruh tani dan serabutan," katanya.

Baca juga: Berantas Stunting, UPZ Bank Kalsel Bantu Paket Nutrisi Untuk Ibu Hamil Kurang Mampu di Tanahbumbu

Adapun kakak asuh dari sejumlah instansi yang ikut berkontribusi dalam program ini, yaitu; Bank Kalsel, Kejaksaan Tinggi Kalsel, Adaro Indonesia, PT Borneo Prima Utama Jaya, Rocket Chicken, Indo Dharma Transport.

Kemudian, DPD REI Kalsel, Amanah Borneo Park, GAPKI Kalimantan Selatan, Sinar Alam Duta Perdana, Hape World, Sime Darby, PT Pribumi Citra Megah Utama, PT Tunas Inti Abadi, Disdikbud Tabalong dan Modena.

(Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)