Religi

Doa Menghilangkan Penyakit, Ceramah Ustadz Adi Hidayat Mengenai Memohon Kepada Allah SWT

Ustadz Adi Hidayat dalam satu ceramahnay bahas mengenai doa menghilangkan penyakit, simak ceramahnay dibawah ini

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
muslimobsession.com
Ilustrasi Berdoa. Simak doa agar disembuhkan dari penyakit baik ringan dan berat. Ustadz Adi Hidayat dalam satu ceramahnya terangkan mengenai doa ini 

۞ وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُۥٓ أَنِّى مَسَّنِىَ ٱلضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ ٱلرَّٰحِمِينَ

Wa ayyụba iż nādā rabbahū annī massaniyaḍ-ḍurru wa anta ar-ḥamur-rāḥimīn

Artinya: Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: "(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang".

Baca juga: Buya Yahya Jelaskan Pentingnya Adzan dan Iqamah Sebelum Sholat, Mendapatkan Kesunnahan

Baca juga: Ceramah Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan Keutamaan Ziarah Kubur, Dianjurkan Bagi Laki-laki

Jawaban Allah SWT atas doa Nabi Ayub AS dijelaskan dalam firman Allah dalam Surat Al-Anbiya Ayat 84

فَٱسْتَجَبْنَا لَهُۥ فَكَشَفْنَا مَا بِهِۦ مِن ضُرٍّ ۖ وَءَاتَيْنَٰهُ أَهْلَهُۥ وَمِثْلَهُم مَّعَهُمْ رَحْمَةً مِّنْ عِندِنَا وَذِكْرَىٰ لِلْعَٰبِدِينَ

Fastajabnā lahụ fa kasyafnā mā bihī min ḍurriw wa ātaināhu ahlahụ wa miṡlahum ma'ahum raḥmatam min 'indinā wa żikrā lil-'ābidīn

Artinya: Maka Kamipun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Allah.

Karena itu, jika dilanda masalah maka dekati Allah yang merupakan sumber solusi. Yang perlu diperhatikan, umat muslim yang memohon kepada Allah hendaknya tidak mengerjakan hal yang dilarang, sehingga makna mendekati Allah tersebut adalah mengerjakan amal shaleh untuk diberikan solusi atas persoalan hidup.

Ustadz Adi Hidayat menambahkan di dalam Alquran dan hadist terdapat petunjuk yang mengarahkan hamba-Nya untuk dapat berdoa dengan baik dan sempurna.

Salah satu petunjuk berdoa terdapat pada Surah Al-Baqarah ayat 186

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِى وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Wa iżā sa`alaka 'ibādī 'annī fa innī qarīb, ujību da'watad-dā'i iżā da'āni falyastajībụ lī walyu`minụ bī la'allahum yarsyudụn

Artinya: Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.

Dalam surah itu, Allah dekat dengan hamba-Nya dan akan mengabulkan doa-doa yang dipanjatkan kepada-Nya.

Ustadz Adi Hidayat menerangkan, bagi orang-orang yang ingin doanya dikabulkan dipercepat oleh Allah, maka harus menjalankan segala perintah, beriman, dan berada di jalan yang benar.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved