BREAKING NEWS : Pabrik Tahu di Tanahlaut Kalsel Terbakar, Api Dipicu Wajan Penggorengan yang Retak

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Si jago merah membara di Desa Tampang, Kecamatan Pelaihari, Kamis (1/6/2023) siang. Tepatnya di bangunan pabrik tahu milik warga setempat.

Pabrik tahu tersebut berada di tepi jalan Raya A Yani di lingkungan  RT 002 RW 001 di jalur Pelaihari-Jorong. Jika dari arah Pelaihari, letaknya di sisi kiri jalan. Bangunan yang terbakar di bagian belakang.

Musibah tersebut terjadi sekitar pukul 10.20 Wita. Personel pemadam kebakaran dari Satpol PP dan Damkar Tala bergegas meluncur ke lokasi begitu mendapat laporan dari Imron, pemilik pabrik tahu tersebut.

Kepala Bidang Damkar Wanda Arisandi menuturkan pihaknya langsung menerjukan unit Damkar 03 dengan tangki berkapasitas 4.000 liter. Satu regu dibantu regu standby bergerak ke lokasi. Awal pemadaman dimulai pukul 10.30 Wita

Baca juga: Dua Hari Api Berkobar di Tanahlaut Kalsel, Karhutla Bikin Belasan Hektare Lahan Hangus Terbakar

Baca juga: Puluhan Titik Panas Kepung Lahan Tidur di Tanahlaut Kalsel, Ini Wilayah Paling Rawan

Ia menuturkan kronologi kebakaran tersebut berawal ketika wajan penggorengan tahu retak lantaran panas. 

Lalu, pemilik pabrik tahu bersama karyawan mencoba melakukan pemadaman secara tradisional. Namun api membesar dan membakar dinding lalu menjalar ke atap.

Kemudian pemilik pabrik tahu tersebut menelepon Damkar Tala meminta bantuan agar segera dapat dikirim unit tangki karena api makin membesar.

"Api dapat dipadamkan selama sekitar setengah jam oleh tim gabungan dinas damkar dan swasta/relawan," papar Wanda.

Pantauan di lokasi, bangunan pabrik tahu yang terbakar tersebut tampak masih berdiri kokoh. Atap sengnya juga masih ada meski menjadi berwarna kehitaman.

Baca juga: Kebakaran di Kalsel - Api Membara di Tanahlaut, Rumah Makan di Gunungraja Lumat Tinggal Puing

Tiang-tiang utama berupa balok kayu berukuran besar juga masih berdiri meski sebagian ada yang terbakar yakni yang berdekatan dengan area penggorengan.

Beberapa orang sibuk membersihkan kotoran residu kebakaran di lokasi pabrik tersebut.

(Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)