Nelayan Tala Hilang Melaut

Pencarian Nelayan Pagatanbesar Membuahkan Hasil, Ditemukan Tak Jauh dari Lokasi Kapal

Jenazah nelayan Idrus ditemukan di perairan Desa Pagatanbesar, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tala, Kalsel, Sabtu (3/6/2023) pukul 18.00 Wita.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Alpri Widianjono
AHMAD ZAHID UNTUK BPOST
Jenazah nelayan Idrus saat dievakuasi petugas gabungan setelah ditemukan di perairan Desa Pagatanbesar, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tala, Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (3/6/2023). Selanjutnya, jenazah dibawa ke rumah duka di desa setempat. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kerja keras tim gabungan bersama nelayan Desa Pagatanbesar mencari nelayan hilang saat melaut, yakni Idrus (60), Sabtu (3/6/2023), akhirnya membuahkan hasil. 

"Sekitar pukul 18.00 Wita ditemukannya," sebut Ahmad Zahid, Kepala Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tanah Laut (Tala).

Diketahui, PMI turut terlibat pada tim gabungan yang melakukan pencarian terhadap korban, warga Desa Pagatanbesar, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tala, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Baca juga: Warga Pagatanbesar Hilang di Perairan Kabupaten Tala, Nelayan Mengira Korban sedang Tidur di Kapal

Baca juga: Nelayan Pagatanbesar Kabupaten Tanah Laut Hilang, Diperkirakan Terjatuh Saat Kapal Miring

Tim pencarian terhadap korban yang hilang di perairan kabupaten setempat saat Sabtu ini, melibatkan banyak unsur. 

Ditambahkan Zahid bahwa korban ditemukan dalam keadaan telah meninggal.

Jenazah korban ditemukan oleh nelayan yang menyisir perairan setempat menggunakan kapal besar.

Baca juga: Air Laut Pasang Kecil di Kabupaten Tala, Nelayan yang Hilang Diperkirakan Tak Jauh Terseret Arus

Baca juga: Puluhan Kapal Masih Sisir Perairan Laut, Ini Posisi Kapal Nelayan Pagatanbesar Tala yang Hilang

Baca juga: Kronologi Nelayan Pagatanbesar Tala Hilang di Laut, Berangkat Sejak Subuh Mencari Udang

"Lokasi penemuan korban masih di sekitar lokasi kapalnya yang ditemukan pagi tadi oleh nelayan Desa Pagatanbesar," imbuh Zahid.

Posisi kapal kecil (kelotok) bermesin yang digunakan kornban  melaut berada pada jarak 1,2 mil atau sekitar 1,8 kilometer dari pantai.

Kapal yang digunakan korban biasa disebut kapal larutan. Dinamai demikian karena setelah menebar jaring, nelayan mematikan mesin, lalu kapal larut mengikuti jaring yang hanyut terbawa arus air laut.

Baca juga: Petugas Gabungan Bersama Nelayan Langsung Lakukan Pencarian, Sisir Perairan Laut di Sekitar Lokasi

Baca juga: BREAKING NEWS -Satu Nelayan Pagatanbesar Hilang Saat Melaut, Cuma Ditemukan Kapalnya di Laut

Ditambahkan Zahid, setelah ditemukan, jenazah korban dinaikkan ke kapal nelayan dan dievakuasi ke dermaga di Sungai Pagatanbesar. 

"Selanjutnya, jenazah korban dimasukkan ke mobil ambulans dan kemudian dibawa ke rumah duka. Jadi, tidak dibawa ke rumah sakit. Sebab, pihak keluarga telah ikhlas, menyatakan tidak perlu lagi divisum," paparnya.

Sementara itu, Kades Pagatanbesar, Hamberani, menuturkan, rumah duka berada di lingkungan RT 09 RW 2.

Baca juga: Sidang Kasus Rehabilitasi Irigasi Mandiangin Kabupaten Banjar, JPU Tuntut Terdakwa 3,5 Tahun Penjara

Baca juga: Tebing Sungai Sepanjang 15 Meter Longsor di Pingaran Ilir Kabupaten Banjar, Tidak Ada Korban Jiwa

Korban memiliki tiga orang anak, dua telah berkeluarga dan satu masih sekolah.

Korban melaut mencari udang, saat Sabtu, selepas waktu subuh.

Kemudian, sekitar pukul 06.00 Wita, H Zulkarnain, nelayan Desa Pagatanbesar, melihat kapal korban di laut.

Baca juga: Tak Sabar Minta Slip Gaji, Lelaki Ini Pukuli Mobil Kades Benua Anyar di Kabupaten Banjar

Baca juga: Gegara Nyanyian Rekan, Residivis Narkoba di Tabalong Kembali Diciduk Petugas

Baca juga: Pengedar Sabu di Tabalong Ini Larikan Diri Ke Hutan, Petugas Temukan Paket Hemat

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved