Berita Batola

Ongkos Lebih Hemat, Warga Pilih Naik Kapal Jalur Bakumpai-Kuripan Kabupaten Batola

Kapal dari Dermaga Desa Balukung menghubungkan Kecamatan Bakumpai dan sekitarnya dengan Kecamatan Kuripan, Kabupaten Barito Kuala, ongkos lebih murah.

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/MUKHTAR WAHID
Dermaga kapal penyeberangan di Desa Balukung, Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan, Minggu (4/6/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Akses antarkecamatan di wilayah Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), banyak terhubung oleh transportasi air atau kapal penyeberangan berbayar yang dikelola masyarakat.

Seperti di Dermaga Desa Balukung, Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Batola, Minggu (4/6/2023), ada kapal yang mengangkut warga dan kendaraan menuju Kecamatan Kuripan.

Diungkapkan seorang penumpang kapal, Sahril, warga Desa Gampa, Kecamatan Rantau Badauh, sudah puluhan tahun bolak-balik melalui akses ini.

Tujuannya ke Desa Kuripan, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Batola, menemui sang istri.

Baca juga: Terima Audit Investigasi Perjalanan Dinas DPRD Banjar, Kejari Banjar Segera Gelar Ekspos ke Kejati

Baca juga: Kabur Usai Gelapkan Mobil,  Pria Ini Diciduk Polisi Saat Tiba di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru

"Naik kapal dari dermaga Desa Balukung ini lebih hemat ongkos," ungkapnya.

Sedangkan melalui dermaga Marabahan, satu orang biayanya Rp 50 ribu.

"Kalau di Desa Balukung, menyeberang sepeda motor dengan orangnya, cuma Rp 10 ribu," sebutnya.

Akses jalan dari Km 10 menuju dermaga penyeberangan sekitar 12 kilometer.

Baca juga: Tanah di Belakang Ponpes Darussalam Martapura Ambles, Guru Zaki : Gedung Aman Untuk Pembelajaran

Baca juga: Diduga Lakukan Pencabulan Kepada Anak Sambung, Istri di Kotabaru Kalsel Laporkan Suami ke Polisi

Baca juga: Sehari Empat Budak Sabu Diringkus, Puluhan Paket Diamankan Satres Narkoba Polres Kotabaru

"Kondisi akses jalan yang berbatu itu baru saja," beber Sahril.

Dirinya berharap kondisi jalan alternatif itu dapat diperbaiki, minimal batunya diratakan, sehingga nyaman melintas.

"Kalau saat hujan, jalannya jadi licin," imbuh dia.

Akses menuju Kecamatan Kuripan ada yang melalui dermaga penyeberangan di Kecamatan Tabukan.

Namun masyarakat lebih memilih akses di Km10 yang melintasi perkebunan kelapa sawit karena lebih dekat.

(Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved