Berita HSS

Tak Menyangka Jadi Sasaran Bedah Rumah Polda Kalsel, Kini Warga HSS Ini Lebih Tenang di Rumah Baru

Ika Mastika (34), Warga Desa Tawia, Kecamatan Angkinang, Kabupaten HSS tak menyangka menjadi sasaran program bedah rumah Polda Kalsel

Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
(Banjarmasinpost.co.id/Hanani)
Ika Mastika (ketiga dari kiri) berfoto bersama Kanit Binmas Polsek Angkinang, dan Bhabinamtibmas Desa Tawia Kecamatan Angkinang, HSS. (Kanan) rumah Ika Mastika sebelum di bedah rumah. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Senyum semringah terpancar dari wajah Ika Mastika (34). Warga Desa Tawia, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

Puluhan tahun tinggal di rumah seluas 4x8 meter dengan kondisi memprihatinkan, Ika bersama suami dan anak-anaknya punya rumah baru.

Hasil program bedah rumah Polda Kalsel, “menyulap” tempat tinggalnya, menjadi layak huni.

Sebelumnya, Ika sekeluarga, terdiri suami dan tiga anaknya tinggal rumah kumuh.

Baca juga: Resmikan Bedah Rumah Tidak Layak Huni di HSS, Kapolda Sebut di Kalsel Pada 2023 Ada 130 Unit

Baca juga: Bupati HSS Sebut Program Bedah Rumah Kapolda Kalsel Dukung Pengentasan Rumah Tak Layak Huni

Bangunan terbuat dari kayu, plus atap dari daun rumbia yang sudah lama tak diganti. Sedangkan bagian dapur, dari seng yang sudah berkarat.

Dalam waktu dua minggu, rumah tersebut kini berganti menjadi bangunan lebih lebih kokoh. Berbahan kayu calsiboad, dengan teras cor beton, rumah menjadi lebih rapi dan bersih. Bahkan, dilegkapi dengan tiga kamar tidur, dapur dan WC. Perabotan rumahpun didominasi barang baru. Seperti peralatan masak, kasur serta gorden.

Terdapat pula satu set meja makan dan kursi, pemberian Kapolres HSS. Ika sendiri mengaku tak menyangka bakal menjadi sasaran program tersebut.

Sebagai keluarga dengan penghasilan hanya cukup buat makan, dia tak bisa menyisihkan pendapatan dari Bertani sayuran. Apalai  untuk memperbaiki rumah yang makin lapuk dimakan usia.

“Penghasilan keluarga kami hanya Rp 40 ribu sampai Rp 50 ribu per hari. Jumlah itu untuk enam anggota keluarga. Anak saya empat, satu di antaranya anak yatim usia 4 tahun yang saya adopsi dari kakak. Ayahnya meningga dunia dan ibunya sakait-sakitan, tidak bisa bekerja,”tuturnya kepada banjarmasinpost.co.id, Senin (5/6/2023).

Salah satu anak perempuannya, kini bisa kuliah dengan program beasiswa di FKIP ULM jurusan Pendidikan Kimia. “Alhamdulillah Allah sangat baik.

Memilih saya menjadi sasaran program Polda Kalsel, sehingga kami sekeluarga bisa tinggal di rumah lebih luas, lebih bersih dan kokoh. Bahkan dikunjungi Kapolda,”kata Ika.

Sebelumnya, dia tak menyangka menjadi sasaran program tersebut. Ika pun menyatakan  berterimakasih kepada jajaran Polsek Angkinang, Polres HSS dan Polda Kalsel serta donator yang membiayai pembangunan rumah ukuran 6x12 meter itu. “Semoga kebaikan semua orang yang terlibat membangunkan rumah saya mendapat ganjaran Allah SWT,”katanya.

Kepala Unit Binmas Polsek Angkinang, Aipda Heri Handoko, didampingi Bhabinkamtibmas Haris Suryadinata  mengatakan, pembangunan seslesai dengan waktu dua minggu, berkat dukungan masyarakat Tawaia. Gotong royong, siang hingga malam dilakukan.  Adapun total biaya membangun rumah baru keluarga Ika, Rp 30 juta.

“Rp 25 juta dari Polda Kalsel, ditambah dana pribadi Kepala Desa Rp 1,5 juta. Sisanya urunan di Polsek angkinang,”beber Heri.

Mengenai pemilihan sasaran program, Heri menjelaskan, berdasarkan syarat yang ketat.

Baca juga: Puting Beliung Mengamuk di Kelumpang Kabupaten HSS, Atap 4 Rumah Warga Copot Berterbangan

Selain mempertimbangkan fisik bangunan rumah, secara adminsitrasi lahan yang digunakan adalah hak milik. Dibuktikan dengan sertifikat tanah.

“Ini untuk menghindari konflik di kemudian hari,”jelas Heri. Heri dan Haris, Bhabinkamtibmas di desa itupun menyatakan lega, dan terharu, ikut terlibat membantu warga desa tersebut, hingga bisa tinggal di rumah layak huni.

Menurut Handoko, Ika punya jiwa sosial tinggi. Selain merawat anak yatim, dia pun aktif terlihat membantu kegiatan Posyandu di desanya.  “Semoga keluarga ini bisa hidup lebih sejahtera setelah tinggal di rumah yang lebih nyaman,”pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Hanani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved