Religi

Ustadz Khalid Basalamah Beberkan Cara Didik Anak agar Terhindar dari LGBT, Ajarkan Hal Ini

Ustadz Khalid Basalamah terangkan pentingnya pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak agar terhindar dari LBGT

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
kanal youtube Khalid Basalamah Official
Ustadz Khalid Basalamah terangkan pentingnya peran orang tua mendidik anak agar terhindar dari LGBT 

"Dari segi gerakan, Allah sudah bedakan, laki-laki lebih tegas dan berwibawa, perempuan lebih lembut dan gemulai," papar Ustadz Khalid Basalamah.

Diam dan berjalan berbeda antara laki-laki dan perempuan, yang lebih terlihat dari cara bicara, bahkan dianggap prestasi seorang laki-laki yang bisa berbicara seperti wanita.

Serta pekerjaan yang hanya dilakukan kaum adam, misalnya buruh bangunan atau apapun yang hanya dilakukan laki-laki tak boleh perempuan bekerja demikian.

Dalam ibadah pun dibedakan antara laki-laki dan perempuan, misalnya laki-laki diperintahkan shalat di mesjid, perempuan di rumah saja, laki-laki bekerja perempuan di rumah urus anak, dan laki-laki berjihad perempuan tidak.

"Masalah pakaian, Nabi SAW melaknat artinya Nabi Muhammad SAW berdoa kepada Allah agar diangkat berkah hidupnya, laki-laki yang berpakaian seperti wanita dan sebaliknya, jadi tidak boleh sama sekali," ucapnya.

Allah pun melaknat wanita yang berdandan seperti laki-laki misalnya tomboy, memotong rambut pendek seperti laki-laki, menganggap modern.

Begitu pula sebaliknya, laki-laki berdandan seperti wanita, melakukan perawatan dan lebih jauh operasi kelamin.

"Itu dusta, meski demikian tetap laki-laki tak bisa haid dan hamil, mustahil, justru Anda harus bertaubat kepada Allah SWT," imbaunya.

Baca juga: Ustadz Khalid Basalamah Ingatkan Tak Anggap Remeh Utang, Imbau Berupaya Segera Lunasi

Baca juga: Ustadz Abdul Somad Jelaskan Amalan Penghapus Dosa, Sesuai Ajaran Nabi Muhammad SAW

Dalam hal menyetir mobil tidak dilarang bagi perempuan, namun alangkah baiknya bila disetirkan oleh mahromnya misal suami, anak, atau ayahnya.

Namun misalnya dalam hal darurat boleh saja perempuan menyetir mobil, bahkan ada yang sampai jadi supir bus, truk, hal itu kurang etis dilakukan.

Simak Videonya

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved