Festival Loksado 2023 Digelar Juli, Ada Event Bamboo Rafting hingga Tour de Loksado  

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN- Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar)  kembali bakal menggelar event tahunan, Festival Loksado 2023.

Kegiatan promosi wisata tersebut bakal dilaksanakan  7,8 hingga 9 Juli mendatang.

Kepala Disporapar HSS Efran, Kamis (8/6/2023) menjelaskan, ada beberapa kegiatan selama tiga hari itu.

Di antaranya pagelaran seni budaya lokal, hiburan musik,fun trekking, penanaman pohon, fun river tubing, festival Mahumbal, dan puncaknya adalah Bamboo Rafting.

“Untuk bamboo rafting kami targetkan 100 lanting atau rakit bambu,”katanya.

Baca juga: Wisata Kalsel : Ramai River Tubing di Tahuni Loksado, Wisatawan Bisa Pilih Jalur Ekstrem dan Biasa

Baca juga: Wisata Kalsel, Bermalam di Tenda Glamping Asyik di Malaris Loksado Dilengkapi Dua Kamar Mandi

Baca juga: Tour de Loksado 2022 - Paman Birin Lepas 440 Goweser dari Kiram Park

DIsebutkan jumlah peserta akan bertambah dengan adanya event tambahan, yaitu Fun River Tubing dengan target 100 ban yang digunakan untuk peserta.

Sarana dan prasarana pendukung, jelas Efran sudah disiapkan. Seperti rakit bambu/lanting, pelampung, helmtubing, hingga tenda untuk stan UMKM dan Ekraf.

Adapun untuk pertunjukkan musik, menghadirkan musik kontempore, kolaborasi musik tradisioal dengan modern.

“Terkait berbagai kegiatan selama event tersebut kami sudah berkoordinasi dengan camat dan beberapa kepala desa setempatuntuk terlibat kepanitiaan. Mereka juga membantu sosialisasi kepada masyarakat untuk mendukung kegiatan tersebut,”katanya.

Koordinasi dengan PIC Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,  jelas Efran juga dilakukan untuk even tersebut. Termasuk koordinasi dengan Pemprov Kalsel terkait kolaborasi Tour de Loksado yang pelaksanaannya 2023 ini dirangkai dengan Festival Loksado. Tujuannya meningkatkan jumlah kunjungan dan lama tinggal wisatawan di Loksado.

Baca juga: Wisata Kalsel, Udara di Kawasan Malaris Sudah Dingin, Ini Perbedaan Glamping dan Camping Biasa

Terkait kesiapan infrastruktur, khususnya akses jalan menuju Loksado, pihaknya butuh dukungan SKPD terkait mengoordinasikannya. Khususnya ruas jalan Padang Batung-Loksado yang saat ini masih proses perbaikan.

”Harapannya pada saat even dilaksanakan, ruas jalan tersebut dalam kondisi baik, nyaman dan aman digunakan,”katanya.

Efran juga menyatakan akan koordinasi dan konsultasi dengan Polres HSS untuk penghentian sementara angkutan tambang galian C yang memanfaatkan ruas jalan Padang Batung-Loksado selama tiga hari Festival Loksado dilaksanakan. (Banjarmasinpost.co.id/Hanani)