Idul Adha 2023

4.500 Sapi Masuk Kalsel Jelang Iduladha 2023, Disnak Tala Cek Sapi di Tiga Pintu

mendekati Iduladha, serapan ternak khususnya sapi melonjak. Lalu lintas distribusinya pun menanjak sehingga memunculkan risiko kesehatan

Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD TABRI
Peternakan sapi di Desa Pulau Sari, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, Minggu (11/6/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI  - Seperti biasa, mendekati Iduladha, serapan ternak khususnya sapi melonjak. Lalu lintas distribusinya pun menanjak sehingga memunculkan risiko kesehatan.

Hal itu juga menjadi atensi khusus Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Kabupaten Tanahlaut (Tala). Apalagi Tala merupakan pemasok sapi untuk Kalsel dan Kalteng.

Disnak Keswan Tala ingin memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat.

"Kami percaya penuh pada penjual dan pengepul. Biasanya jauh-jauh hari pengepul memesan dan pemilik mempersiapkan kesehatan ternaknya," ucap Kepala Disnak Keswan Tala Iwan Persada, Minggu (11/6/2023).

Konsumen pun, papar Iwan, sebelum memesan dan transaksi lebih dulu mengecek kondisi kesehatan ternak. Termasuk menanyakan telah bervaksin atau belum.

"Bahkan setahu kami ketika sapi hendak diambil, ternyata sakit, maka akan diganti dengan sapi yang sehat. Jadi, pemilik ternak dan pembeli sama-sama saling menjaga," tandas Iwan.

Sementara ini pihaknya belum mendapat data jumlah dan sebaran ternak kurban. Hal ini karena pihak yang berkurban umumnya langsung melakukan pemesanan kepada peternak.

Untuk kegiatan kurban di Tala, Iwan mengatakan pihak akan melakukan pemeriksaan kesehatan sapi di lokasi pemotongan.

Sekitar sepekan sebelum Iduladha, Disnak Keswan Tala akan berjaga di pintu keluar masuk ternak. Ada tiga titik yang dijaga.

Untuk jalur ke Banjarmasin, petugas berjaga di kantor Desa Pandahan, Kecamatan Batibati. Lalu pada jalur arah ke Banjarbaru, petugas berjaga di kantor Desa Banyuirang. Kemudian jalur alternatif arah ke Banjarmasin melalui lingkar Selatan, petugas berjaga di kantor BPP Kecamatan Kurau.

"Tiap armada yang mengangkut sapi keluar masuk Tala akan kami hentikan untuk kami cek kesehatannya," papar Iwan.

Ia meyakini sapi dari luar pulau yang masuk ke Tala dalam kondisi sehat. Pasalnya, masing-masing daerah juga mempersyaratkan surat sehat (bebas PMK, Lumpy Skin Disease (LSD) atau virus lato-lato) dan telah bervaksin.

"Sapi dari luar pulau juga menjalani karantina sekitar sepekan di Pelabuhan Trisakti di Banjarmasin," sebut Iwan.

Untuk mencegah penyebaran penyakit, setiap armada ternak yang masuk Pasar Hewan Pelaihari di Saranghalang harus disemprot disinfektan.

Petugas kesehatan Pasar Hewan juga memeriksa kesehatan tiap ternak yang masuk.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Desentralisasi MBG

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved