Berita Banjarmasin

Tren Kasus Menurun, RSUD Ulin Banjarmasin Catat Nihil Pasien Demam Berdarah Sepanjang Mei 2023

Plt Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, dr Diauddin, sebut sepanjang 2023 tercatat total 22 pasien DBD yang sempat menjalani perawatan.

Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD SYAIFUL RIKI
Bagian depan RSUD Ulin di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tren kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengalami penurunan.

Setiap bulan, jumlah pasien yang dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin akibat nyamuk jenis aedes aegypti terus berkurang.

“Mulai awal hingga pertengahan 2023 ini, kasus DBD di rumah sakit terus mengalami penurunan,” kata Plt Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, dr Diauddin, Rabu (14/6/2023).

Baca juga: Menjelang Pemilu 2024, PDIP Kabupaten HST Lakukan Konsolidasi untuk Memenangkan Ganjar Pranowo

Baca juga: Korupsi Dana KIP, Vonis 5 Tahun Penjara Terhadap Mantan Wakil Rektor UNU Kalsel Rifatul Hidayat

Baca juga: Diduga Lakukan Korupsi Hingga Pungli, Oknum Kades di Sungai Loban Tanbu Dilaporkan ke Kejati Kalsel

Dari data sepanjang 2023, tercatat total 22 pasien DBD yang sempat menjalani perawatan.

Rinciannya, terdapat 7 pasien pada Januari, 9 pasien bulan Februari, 5 pasien pada Maret, 1 pasien di bulan April, dan nihil pasien pada Mei.

Rentang usia pasien yang dirawat mulai 5 tahun sampai 30 tahun dengan kalangan rata–rata laki-laki.

Baca juga: Dua Tahun Buron Usai Celurit Adik Ipar, Warga Kelayan A Banjarmasin Diringkus Polisi

Baca juga: Digempur Abrasi, 20 Rumah di Pesisir Muarakintap Kabupaten Tanahlaut Kalsel Hilang Sejak 2020

Kendati tren menurun, Diauddin mengaku tak ingin lengah.

Manajemen RSUD Ulin Banjarmasin terus menyiapkan penanganan dan pencegahan penyebaran kasus DBD.

“Kami selalu menata lingkungan rumah sakit, agar tidak ada genangan air yang bisa menjadi sarang nyamuk, juga mengatur tempat sampah agar tertutup,” ungkapnya.

Baca juga: IRT di Kotabaru Ini Tewas di Kamar Mandi, Polisi Temukan Jeriken Cairan Pembasmi Rumput di TKP

Baca juga: Buaya Muara di Loktabat Utara Kota Banjarbaru, BKSDA Kalsel Sebut Kondisi Hewan Sehat

Baca juga: Sempat Dievakuasi Kemudian Hilang, Buaya di Loktabat Utara Telah Ditemukan, Begini Kronologinya

Dirinya mengimbau masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Hal tersebut bertujuan tidak terjadinya penumpukan sampah yang bisa menimbulkan nyamuk.

"Lebih baik mencegahnya terlebih dulu dengan selalu menguras tempat penampungan air, jangan menumpuk atau menggantung baju terlalu banyak,” imbaunya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved